Cara Mengatur Keuangan Freelancer Agar Dapat Membangun Bisnis
Banyak kesalahan cara mengatur keuangan freelancer yang sering terjadi. Dan keuangan terus bocor sehingga uang selalu habis begitu saja. Lantas apa solusinya?
Menjadi seorang freelancer sering kali diidam-idamkan bagi banyak orang. Sebagai freelancer tentunya waktu bekerja Anda sangat lah fleksibel. Anda bekerja lepas waktu, yang artinya tidak terpaku dengan aturan perusahaan tertentu. Anda pun yang menjadi bos atas diri Anda sendiri.
Meskipun pekerjaan freelance menjadi dambaan bagi banyak orang, pekerjaan ini juga ada untung ruginya. Keuntungannya Anda bisa berpindah-pindah tempat kerja, dan memiliki kebebasan waktu. Kerugian dari seorang freelancer adalah mendapat pekerjaan yang tidak menentu. Freelacer sama saja seperti pekerja panggilan, jika pegawai tetap dirasa kurang mencukupi untuk melakukan pekerjaan, barulah freelancer akan mengerjakan tugasnya. Selain itu penghasilan yang didapat juga tidak menentu. Tentu sulit untuk mengatur keuangan bagi Anda yang seorang freelancer.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba, sehingga saat Anda tidak mendapat proyek. Kebutuhan Anda masih bisa tercukupi.
Miliki Rekening Berbeda untuk Bisnis
Memisahkan antara rekening bisnis dan rekening pribadi adalah salah satu cara untuk mengatur keuangan bagi freelancer. Tujuan dari pemisahan ini agar gaji Anda tidak habis begitu saja. Buatlah dua rekening, yang satu gunanya untuk memenuhi kebutuhan Anda. Satunya lagi untuk rekening bisnis, seperti simpanan untuk dana darurat, dana tabungan, dan dana pengeluaran bisnis Anda.
Tapi kan memiliki banyak rekening akan melipat gandakan biaya admin bulanan donk? Tidak perlu khawatir, karena saat ini sudah ada beberapa jenis rekening yang tidak memiliki biaya admin bulanan. Silahkan menghubungi bank pilihan anda untuk menanyakan berapa biaya admin bulanannya.
Lihat Juga: Cara Hidup Hemat Bagi Mahasiswa
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memilih rekening. Kebanyakan freelancer akan dibayar melalui sistem transfer. Jadi pilihlah bank yang memang sering digunakan oleh pelaku industri. Jadi tak ada alasan untuk mengatakan cara mengatur keuangan freelancer dengan memiliki banyak rekening merupakan ide yang aneh.
Siapkan Dana Darurat
Menyiapkan dana darurat itu perlu bagi Anda yang seorang freelancer. Penghasilan yang tidak menentu menjadi kendala. Kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi musibah pada diri kita. Maka dari itu sangat penting untuk menyiapkan dana darurat.
Kalau saja ada keadaan darurat seperti terjadi kecelakaan, Anda tidak perlu terlalu pusing memikirkan dana itu. Karena sebelumnya Anda telah mempersiapkan semuanya.
Tujuan dari dana darurat ini bukan berarti mempersiapkan ataupun mendoakan terjadinya kecelakaan. Dana darurat ini bertujuan agar Anda tidak harus terlilit hutang di saat kondisi terdesak.
Saat yang Tepat Menggunakan Dana Darurat
Namun seorang freelancer seringkali bingung mana hal yang memperbolehkan penggunaan dana darurat, dan mana hal yang belum perlu menggunakan dana darurat. Adapun penggunaan darurat ini hanya boleh digunakan saat:
- Terjadi kecelakaan yang memaksa harus berobat, memperbaiki kendaraan, ataupun harus mengganti kerugian
- Adanya anggota keluarga yang jatuh sakit dan perlu penanganan segera
- Terjadinya kehilangan barang (kecurian, rampok, ataupun copet) yang memaksa harus segera membeli baru
Dalam penggunaan dana darurat ini, anda harus menghindari hal-hal yang dapat membuat anda harus menggunakan dana darurat.
Cara Mencegah Terjadinya Penggunaan Dana Darurat
Seorang freelancer biasanya tak memiliki akses jaminan kesehatan dan jaminan keuangan seperti karyawan pada umumnya. Oleh sebab itu, anda harus selalu mempersiapkan segala sesuatu. Hal ini memastikan anda tak harus menggunakan dana simpanan untuk hal darurat.
Untuk mencegah hal tidak diinginkan, dalam aturan dan cara mengatur keuangan freelancer anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini, di antaranya adalah:
-
Persiapkan BPJS
Untuk seorang freelancer seperti anda, tidak ada asuransi dan jaminan kesehatan yang lebih baik daripada BPJS. Oleh sebab itu, dalam anggaran keuangan anda, pastikan menyisihkan dana untuk BPJS.Selain menjadi peserta BPJS, dan rutin melakukan pembayaran tagihan, ada baiknya juga mencari tahu detail alur pengajuan jaminan kesehatan melalui BPJS. Juga kamupun sebaiknya tahu rumah sakit mana di sekitar tempat tinggalmu yang menerima pasien BPJS. Tak hanya itu, sebaiknya cari tahu juga masalah apa saja yang ditanggung BPJS.
-
Selalu Rawat Kendaraan dengan Baik
Banyak sekali freelancer yang abai pada kondisi mobil ataupun motornya. Akibatnya, kendaraan tersebut menjadi terbengkalai. Muncul kerak, ataupun performanya menurun. Pada akhirnya kendaraan begitu beresiko untuk dibawa jalan. Entah dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan, atau sekedar mogok di tengah jalan.Untuk itu, perawatan berkala pada mobil ataupun motor wajib untuk anda lakukan.
Tak perlu perawatan sampai melakukan penggantian part besar-besaran. Cukup lakukan ganti oli secara berkala, check kondisi tekanan ban mobil, mencuci mobil ataupun motor, dan rutin melakukan tune up.
-
Berolahraga
Kesehatan anda adalah senjata andalan untuk dapat terus menghasilkan uang. Seorang freelancer yang tidak fit dalam bekerja, tidak akan mampu menyelesaikan kewajibannya dengan baik. Dan akan menyebabkan hasil kerjanya mengecewakan klien. Lagipula kan tidak lucu sudah susah payah mengikuti panduan dan cara mengatur keuangan freelancer di artikel ini, eh uang yang berhasil dihemat justru terpakai untuk berobat.
Mungkin anda tipe freelancer yang merasa tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Namun jangan khawatir. Banyak olahraga ringan yang bisa anda lakukan. Sebagai contoh, sempatkan waktu melakukan peregangan di atas kursi, jalan kaki bolak-balik dapur dan tempat kerja, bersepeda, ataupun jogging di pagi hari.
-
Biasakan Mengikuti Gaya Hidup Sehat
Selain berolahraga, ada beberapa hal lagi gaya hidup sehat namun irit dan cocok untuk anda yang merupakan seorang pekerja lepas. Adapun beberapa gaya hidup sehat tersebut di antaranya makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, mandi, dan sesekali refreshing.
Dengan melakukan beberapa hal di atas, resiko penggunaan dana darurat dapat ditekan setidaknya 35 persen. Jumlah yang rasanya tidaklah sedikit.
Jangan Hanya Fokus Cara Mengatur Keuangan Freelancer
Kita hidup di masa kini. Namun memikirkan masa depan adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Menyusun pengaturan keuangan untuk masa depan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sederhana. Anda bisa menyusun anggaran dengan membagi keuangan untuk hal-hal seperti:
Tabungan
Anda perlu menyisihkan sebagian atau 10&-20% dari uang hasil gajian Anda. Sehingga Anda dapat menyimpan untuk membeli beberapa barang yang ingin Anda beli di masa depan.
Asuransi
Meskipun Anda masih muda, Anda perlu memikirkan asuransi bagi diri Anda sendiri. Selain sebagai perlindungan diri, asuransi juga bertujuan untuk melindungi Anda dari kebutuhan dana jikalau Anda sudah tidak dapat bekerja dan mendapat penghasilan lagi.
Dana pensiun
Walaupun saat ini Anda masih bekerja, namun Anda perlu menyiapkan dan pensiun terlebih dulu. Sehingga di saat Anda sudah pensiun nanti, Anda tidak perlu merasa bingung lagi karena Anda telah mempersiapkannya dari awal.
Memperkerjakan perencanaan keuangan
Perencanaan keuangan merupakan hal yang Anda perlukan untuk mengatur keuangan Anda agar lebih rapi dan terstruktur. Mulai dari pengeluaran hingga pemilikan aset. Anda dapat menggunakan jasa akuntan publik untuk perangkat lunak akuntansi untuk membantu mengatur keuangan hasil freelance Anda.
Namun menggunakan jasa ini, biayanya tidaklah sedikit. Apalagi jika anda belum memiliki proyek yang bersifat kontrak jangka panjang dengan nilai yang besar. Oleh sebab itu, untuk menggantikan perencana keuangan, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Di antara cara tersebut antara lain adalah:
Carilah proyek yang berbeda
Meskipun mempunyai satu pelanggan yang stabil, Anda juga perlu mencari proyek lainnya agar tidak bergantung pada satu proyek itu saja. Sebaiknya carilah pelanggan yang berbeda dan beragam, agar nama Anda lebih dikenal oleh banyak pelanggan.
Demikianlah informasi seputar cara mengatur keuangan freelancer yang ingin segera memiliki bisnis sendiri. Semoga informasi ini dapat membantu anda mendapatkan apa yang sudah diimpikan selama ini. Senang bisa memberikan manfaat.