9 Kesalahan Fatal yang Biasa Dilakukan Freelance Pemula

Kasus dimana freelancer melakukan kesalahan fatal seringkali terjadi. Biasanya terjadi pada para freelancer pemula. Namun ternyata, freelancer profesional dan berpengalaman juga bisa melakukan kesalahan.

Kesalahan yang dilakukan para freelancer dapat merugikan diri sendiri maupun klien. Bahayanya, jika klien sampai rugi, bisa jadi klien akan menuntut ganti rugi. Maka dari itu, sangat penting untuk tahu apa saja kesalahan yang biasa dilakukan freelancer dan bagaimana mencegahnya.

9 Jenis Kesalahan Fatal oleh Freelancer

Kesalahan Fatal Saat Kerja Freelance dapat Berakibat Stress Karena Anda BIsa Dituntut Sesuai Perjanjian Kontrak

Baru masuk ke dunia freelancer menjadikan anda berstatus freelancer pemula. Namun bukan berarti menjadi alasan pembenaran saat melakukan kesalahan-kesalahan. Apalagi jika kesalahannya tergolong fatal. Berikut ini beberapa jenis kesalahan fatal yang biasa dilakukan para freelancer:

Tidak Menentukan Harga yang Tepat

Menentukan harga yang tepat untuk jasa Anda adalah sangat penting. Tidak menentukan harga yang tepat dapat mengakibatkan Anda tidak mendapatkan bayaran yang sepadan dengan waktu dan usaha yang telah Anda berikan. Harga yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kualitas keahlian juga dapat menyebabkan tidak ada yang ingin menggunakan jasa Anda. Oleh sebab itu, pastikan tetap menggunakan harga yang rasional.

Promosi Diri yang Kurang

Terkadang, freelancer pemula tidak terlalu mempromosikan diri dengan baik dan mengharapkan bahwa klien akan langsung percaya keahlian anda. Anda perlu mengambil inisiatif untuk mempromosikan jasa serta kemampuan Anda secara aktif, misalnya dengan membangun profil di platform freelancer, membuat portofolio online, dan memasarkan diri Anda melalui media sosial.

Membuat Kesalahan dengan Kontrak

Kontrak sangat penting untuk menjaga transaksi bisnis Anda. Hal ini akan melindungi Anda dari risiko klien yang tidak membayar atau mengubah persyaratan pekerjaan di tengah jalan. Jika klien yang menyodorkan kontrak, bacalah kontrak dengan seksama dan jangan biarkan ada bahasa yang tidak anda pahami. Jika ada bahasa yang tidak anda pahami, mintalah klien membuat draft kontrak baru dengan bahasa yang membuat semua orang paham serta tidak bersifat ambigu.

Pekerjaan Tidak Tepat Waktu

Melakukan pekerjaan dengan tepat waktu merupakan kunci keberhasilan dalam bisnis freelancer. Jangan membuat janji yang tidak bisa Anda penuhi. Sayangnya, banyak freelancer yang membuat janji tenggat waktu pengerjaan yang sebenarnya tidak bisa dikerjakan tepat waktu. Alhasil, pekerjaan menjadi terbengkalai lalu freelancer membuat alasan seperti jatuh sakit atau alasan-alasan lainnya. Hal ini akan membuat kepercayaan klien turun ke titik terendah.

Menjadi Tidak Responsif

Sebagai freelancer, responsivitas adalah kuncinya. Pastikan Anda selalu merespons pesan klien dalam waktu yang cepat. Anda juga perlu aktif menghubungi klien untuk memastikan progress yang anda lakukan sudah sesuai kebutuhan klien. Jadi jangan berkontak dengan klien hanya ketika klien memulai komunikasi terlebih dahulu, ataupun hanya menghubungi klien ketika menagih pelunasan.

Manajemen Waktu yang Buruk

Anda mungkin ingin mendapatkan banyak project sekaligus. Boleh-boleh saja, namun pastikan mampu mengatur waktu dengan baik sehingga semua pekerjaan bisa terselesaikan. Pastikan Anda memiliki jadwal yang jelas dan disiplin untuk mengikuti jadwal tersebut. Sayangnya, banyak freelancer yang melakukan kesalahan fatal dimana pengaturan waktu tidak dibuat dengan benar. Misalnya membuat jadwal pengerjaan A selama satu jam, ternyata butuh waktu hingga 3 jam. Alhasil ini membuat semua jadwal menjadi berantakan.

Puas dengan Klien yang Itu-Itu Saja

Kadang-kadang freelancer terlalu fokus pada klien yang sudah ada dan tidak mencari klien baru. Anda perlu mengalokasikan waktu untuk mencari klien baru secara teratur. Apalagi jika anda belum memiliki nama besar, pastikan berani “turun gunung” untuk mencari-cari klien potensial di sosial media, platform-platform freelancer, forum, dan berbagai media lainnya. Jangan ragu juga untuk menghubungi klien lama dan katakan pada mereka untuk mempromosikan anda kepada temannya jika ada temannya yang membutuhkan jasa yang bisa anda tangani.

Malas Memperbarui dan Meningkatkan Keterampilan

Freelancer harus selalu memperbarui keterampilan mereka dan mengikuti tren industri terbaru. Dengan memperbarui dan meningkatkan keterampilan Anda, Anda bisa mendapat lebih banyak project, juga mendapat project-project dengan bayaran lebih tinggi. Selain keterampilan terkait bidang freelance yang anda tekuni, pastikan menambah keterampilan lain seperti Bahasa Inggris, cara bernegosiasi, hukum terkait freelance dan kotrak, serta keterampilan-keterampilan lainnya yang pasti akan dibutuhkan.

Meremehkan Kolaborasi

Kerja freelance bukan berarti Anda kerja seorang diri. Bisa jadi suatu project justru membutuhkan anda berkolaborasi dengan sesama freelance lainnya. Memang akan ada pembagian hasil, namun jika anda mengerjakan banyak project, kolaborasi bisa menjadi solusi terbaik agar project bisa selesai tepat waktu dengan hasil terbaik. Jika project tersebut memang milik Anda, pembagian hasil bisa anda tetapkan sendiri. Misalnya 70 persen untuk anda, dan 30 persen sisanya untuk teman kolaborasi anda tersebut.

Lihat Juga: Mau Resign dari Kantor? Ini Persiapan yang Harus Dilakukan

Itulah beberapa kesalahan fatal yang umumnya terjadi dan dilakukan oleh para freelancer. Semoga anda, khususnya para freelancer pemula bisa semakin sukses menekuni pekerjaan. Terimakasih dan semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua.