Cara Mudah Mengatur Keuangan Anak Kos dengan Budget Pas-Pasan

Jika banyak uang, mengekos tidak akan jadi masalah. Namun lain jika harus mengatur keuangan anak kos berbudget pas-pasan. Perlu perhitungan yang matang agar uang tidak habis di tengah bulan.

Bagaimana melakukannya?

Menjadi seorang anak kos yang tinggal berpisah dari orang tua, tidaklah segampang yang dikira. Anda harus cermat mengatur keuangan Anda. Baik anak kos yang masih mendapat dana dari orang tua atau sudah bekerja. Jika Anda masih mendapatkan uang dari kiriman orang tua, berhati-hatilah dalam mengelola keuangan. Sebisa mungkin untuk berhemat, begitu pun dengan Anda yang sudah bekerja.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan sebagai anak kos, agar kebutuhan Anda dapat tercukupi tanpa melakukan hutang.

Catat Kebutuhan Bulanan Secara Rinci

Jangan menganggap bahwa kamu bisa mengingat semua pengeluaranmu secara rinci tanpa adanya sebuah catatan. Pasti ada beberapa hal yang akan terlewat. Kebiasaan menyepelekan ini malah membuat pengeluaranmu membengkak tanpa kamu sadari.

Kegiatan ini bukan berarti kamu harus mencatat semuanya, kamu hanya perlu mencatat keperluan yang penting saja dan harus diprioritaskan. Kebutuhan yang tidak penting, tidak usah kamu masukan dalam daftar bulananmu. Utamakan dulu kebutuhan pokokmu, barulah keinginanmu.

Kebutuhan sendiri terdiri dari kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier. Kebutuhan pokok untuk sebulan ke depan wajib untuk kamu penuhi. Sementara itu, kebutuhan sekunder dan tersier biasanya hanya merupakan keinginan semata. Dan bisa diabaikan. Lantas apa saja yang termasuk dalam kebutuhan pokok ini?

Ada beberapa hal yang menjadi kebutuhan pokok anak kos, di antaranya adalah:

  • Kebutuhan makan dan minum selama sebulan ke depan (bisa masak sendiri, ataupun membeli jadi)
  • Kebutuhan akan biaya transportasi ataupun bensin (dan termasuk di dalamnya uang parkir)
  • Kebutuhan untuk membeli kebutuhan mandi (sabun, odol, shampoo, dan pengharum)
  • Pembayaran biaya kost (uang sewa kost, dan iuran kost lainnya)
  • Dana tabungan yang dibagi menjadi 4 jenis (tabungan, dana darurat, asuransi, dan investasi)

Selain kelima hal di atas, masih ada beberapa kebutuhan lain yang sekiranya bisa kamu masukkan dalam list, ataupun boleh kamu abaikan. Kebutuhan tersebut meliputi rekreasi yang terdiri dari jalan-jalan, atau sekedar refreshing di mall/cafe. Walaupun terkesan pemborosan, namun sesekali kamu harus melakukannya agar tidak terlalu jenuh.

Faktanya, berdasarkan penelitian, orang yang terlalu jenis berpotensi 86% jatuh sakit. Dan tentu kamu tak ingin mengalami hal tersebutkan? Jika kamu jatuh sakit, otomatis akan ada banyak dana dari anggaran-anggaran lain yang harus digunakan. Dan otomatis, rancanganmu mengatur keuangan anak kos akan berantakan.

Lakukan Belanja Bulanan Sekaligus

Terdengar aneh memang, pasti kamu akan berpikir jika belanja bulanan justru jumlah pengeluaran malah lebih besar. Tapi pemikiran kamu salah, belanja bulanan sesuai kebutuhan yang kamu perlukan justru lebih hemat ketimbang belanja secara mencicil.

Ini akan membantu kamu dalam mengelola keuangan, karena kamu hanya perlu sekali saja ke supermarket dan tidak perlu berulang-ulang kali. Selain menghemat pengeluaran untuk kebutuhanmu, kamu juga telah menghemat waktu dan biaya transportasi.

Perlu diingat, sebelum kamu pergi berbelanja, ada beberapa hal yang wajib dilakukan. Hal tersebut adalah:

Cari Tempat yang Menjual Barang Lebih Murah

Percaya atau tidak, barang di supermarket terkadang lebih murah daripada di pasar. Begitu juga sebaliknya, beberapa barang di pasar akan lebih murah daripada jika dibeli di supermarket. Hal kecil seperti ini sangat penting untuk diketahui.

Dengan membandingkan harga antara toko yang 1 dengan toko lainnya, kamu bisa menghemat lebih dari 40 persen pengeluaran bulanan. Jumlah yang pastinya tidaklah sedikit dan akan sangat membantumu dalam mengatur keuangan anak kos yang sedang kamu perjuangkan.

Buat Daftar Barang yang Ingin Dibeli

Catatlah terlebih dahulu barang apa saja yang akan kamu beli. Hal ini bertujuan agar belanjamu tetap terkontrol, sehingga tidak ada pemborosan. Jangan sampai kamu membeli barang yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan untuk sebulan ke depan.

Sebagai contoh, beberapa orang ingin membeli kebutuhan makan untuk sebulan ke depan. Namun ketika melewati toko sepatu, kamupun membeli sepatu. Padahal tidak ada rancangan sama sekali untuk membelinya. Dan hal ini akan jadi pemborosan anggaran.

Lihat Juga: Mengatur Keuangan Karyawan

Dengan membuat daftar barang yang ingin dibeli, kamu bisa menentukan barang apa saja yang boleh dibeli di toko A, dan barang apa saja yang boleh dibeli di toko B. Karena beberapa barang di toko A lebih murah, dan begitu juga sebaliknya.

Menabunglah secara teratur

Segera sisihkan uang bulanan kamu saat mendapat kiriman dari orang tua, atau saat gaji bulananmu telah turun. Sehingga kamu masih punya simpanan di saat keadaan darurat dan terdesak. Menabung secara teratur juga sangat membantumu, sehingga jika ada keperluan secara mendadak kamu tidak perlu bingung mencari pinjaman uang.

Pada dasarnya, ada 4 jenis tabungan yang wajib dimiliki oleh anak kos. Tabungan tersebut meliputi:

  • Tabungan yang Digunakan untuk Membeli Barang

    Kamu ingin memiliki kendaraan sendiri? Atau mempersiapkan biaya untuk melamar si dia? Menabung merupakan salah satu cara terbaik untuk mengumpulkan uang. Kamu bisa menyimpan uang ini di bank, koperasi, ataupun menyimpannya di sebuah celengan.

  • Tabungan untuk Hal-Hal Darurat

    Ada banyak kejadian yang tak diinginkan bisa saja terjadi. Oleh sebab mempersiapkan dana untuk hal-hal darurat merupakan cara terbaik untukmu dalam mengatur keuangan anak kos.

    Satu pertanyaan yang sering muncul adalah, berapakah nominal ideal tabungan untuk hal-hal darurat ini? Tabungan darurat ini nominalnya tidak boleh lebih sedikit dari pengeluaran untuk sebulan. Idealnya, nilai tabungan darurat adalah 1 sampai 3x pengeluaran bulanan.

  • Asuransi

    Dalam pengeluaranmu, anak kos pun tetap harus menganggarkan dana untuk asuransi. Asuransi ini bisa berupa asuransi kesehatan, atau sekedar asuransi kendaraan bermotor. Dari sekian banyak jenis asuransi, setidaknya kamu harus memiliki 1 asuransi yang berhubungan dengan kesehatan. Untuk anak kost, sangat disarankan untuk memiliki BPJS. Tidak lucu bukan perjuanganmu mengatur keuangan anak kos berantakan karena jatuh sakit dan biayanya ternyata begitu besar.

    Untuk anak kost yang belum memiliki BPJS, bisa langsung mulai mendaftar dan mengurus persyaratan yang dibutuhkan. Dan jangan lupa, membayar iuran bulanannya.

  • Investasi

    Tabungan terbaik adalah memiliki investasi. Ada beberapa jenis investasi yang bisa dilakukan oleh anak kos, bahkan oleh anak kos yang belum mendapatkan pekerjaan. Pilihan investasi pertama adalah dengan memilih berinvestasi di Fintech Lending. Di sini kamu bisa meminjamkan uang yang kamu miliki kepada pemohon pinjaman. Prosesnya mudah, dan memberikan keuntungan yang lumayan.

    Selain fintech lending, investasi lain yang cocok untuk kamu yang masih merupakan anak kost adalah berjualan. Kamu bisa membeli beberapa barang dalam jumlah banyak, dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Untuk memaksimalkan investasi ini, bisa dibarengi dengan ilmu berjualan secara online.

Itulah keempat jenis tabungan yang wajib kamu masukkan dalam anggaran pengelompokan penggunaan uang bulanan. Mari kita lanjut pada panduan selanjutnya.

Jangan Menunda Melakukan Pembayaran

Satu hal yang harus kamu ingat baik-baik, menunda pembayaran sama saja seperti kamu melakukan hutang. Usahakan untuk selalu membayar tepat waktu setiap tagihan yang ada, seperti membayar biaya sewa kos.

Membayar tagihan tepat waktu juga menumbuhkan rasa tanggung jawab Anda. Sekaligus menghindari dari masalah lainnya yang akan terjadi. Misalnya kamu menunda pembayaran sewa kos secara sengaja, lalu uang kamu justru hilang. Hal ini tentu menimbulkan masalah baru bagi kamu.

Lakukan Semuanya Secara Mandiri

Melakukan kegiatan secara mandiri, seperti masak makanan kamu sendiri, atau mencuci baju kamu sendiri. Akan menghemat biaya pengeluaran kamu. Jangan malu untuk membawa bekal dan air minum sendiri, hal ini bertujuan agar pengeluaran kamu tidak membengkak.

Tapi tahukah kamu, dalam mengatur keuangan anak kos, apa hal paling penting yang wajib kamu lakukan secara mandiri? Jawabannya adalah mencari uang sendiri. Bagaimanapun kamu tak boleh pasrah dengan budget pass-passan yang kamu miliki. Oleh sebab itu, pekerjaan sampingan bisa menjadi pilihan terbaik.

Ada beberapa jenis pekerjaan sampingan yang bisa kamu pilih, di antaranya adalah:

  • Memberikan les kepada anak-anak di sekitar tempat kost
  • Menjadi penulis artikel lepas (biasanya tema keuangan dan kesehatan memberikan tarif lebih besar)
  • Dan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang sesuai dengan skill dan minat masing-masing.

Nah uang dari pekerjaan sampingan ini sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang produktif. Jangan digunakan untuk hal-hal bersifat keinginan sesaat. Kamu bisa menggunakan uang hasil pekerjaan sampingan ini untuk menambah nilai uang investasi fintech lending, ataupun untuk ditabung sebagai dana darurat.

Ingin Mulus dalam Mengatur Keuangan Anak Kos? Hindari Hal-Hal Ini

Sebaik apapun rancangan yang sudah dibuat, akan berantakan jika tidak dilakukan dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus anda hindari agar pengaturan keuangan anak kos ini berjalan sesuai rencana.

Beberapa hal yang harus dihindari tersebut antara lain adalah:

  • Membeli barang yang tak ada dalam rancangan/daftar barang yang boleh dibeli
  • Kebiasaan tidak menjaga kesehatan
  • Mengiyakan Ajakan Nongkrong

Demikianlah informasi yang bisa kami berikan mengenai cara mengatur keuangan anak kos. Semoga mudah dimengerti, dan dapat dipraktekkan oleh teman-teman sekalian. Terimakasih sudah mau menyampatkan waktu untuk membaca.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *