Tips Menabung di Rumah dengan Aman dan Bebas Khilaf
Sebenarnya ada loh tips menabung di rumah yang jika anda ikuti akan memberikan keuntungan yang besar. Mari baca dan pelajari caranya.
Menabung sendiri bisa dan sebaiknya dimulai dari sekarang. Sehingga di masa depan, kamu memiliki uang untuk digunakan memenuhi impianmu. Entah itu memiliki rumah, kendaraan, usaha, ataupun digunakan sebagai investasi.
Ada banyak cara dan tempat untuk menabung. Bisa dengan menabung di bank, di koperasi, ataupun menabung di rumah. Dan untuk menabung di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik sehingga rencanamu menabung tidak berantakan. Ya, godaan untuk menggunakan uang tabungan sangatlah besar jika kamu menabung di rumah.
Tips Menabung di Rumah dengan Aman Walau Ada Godaan
Ada banyak sekali godaan untuk segera memecahkan celengan jika menabung di rumah. Jika anda memang serius ingin menabung, maka beberapa tips ini perlu anda lakukan.
Tempelkan di Celengan Sebuah Kertas Berisi Keinginan dan Harapan
Sudahkah anda tahu apa tujuan anda menabung? Nah, di tempat anda menaruh uang, tempelkan tulisan atau gambar hal yang anda inginkan tersebut.
Sebagai contoh, jika anda ingin pergi umroh atau haji dengan uang tabungan sendiri, tempelkan saja gambar Ka’bah di celengan. Atau jika anda ingin memiliki rumah sendiri, tempelkan kertas dengan tulisan “Ingin membahagiakan keluarga tercinta dengan memiliki rumah sendiri”.
Dengan cara ini, ketika ada hasrat sesaat untuk menggunakan uang tabungan di rumah, otomatis hasrat tersebut dapat diredam.
Tentukan Besaran Tabungan Harian
Berapa banyak uang yang ingin kamu kumpulkan? Dan berapa lama kamu ingin menabung? Dengan 2 pertanyaan ini, kamu dapat menentukan berapa Rupiah yang perlu disisihkan setiap harinya.
Sebagai contoh, kamu ingin memiliki 12 juta rupiah dalam 2 tahun. Maka dalam sebulan kamu perlu mengumpulkan Rp500.000,-. Dan setiap hari minimal kamu menabung Rp17.000,-.
Oh iya, jika kamu memiliki recehan, bisa langsung kamu tambahkan ke dalam tabungan. Dengan demikian, target jumlah uang yang diinginkan akan lebih cepat terkumpul.
Atur Pengeluaran Kebutuhan Rumah
Ketika bicara soal cara menabung di rumah, maka yang kita bicarakan bukan hanya soal cara menabung di celengan rumah. Ini jauh lebih luas daripada sekedar celengan. Karena pada dasarnya menabung di rumah artinya juga bagaimana menghemat biaya sehari-hari agar ada uang yang bisa ditabung. Atau setidaknya agar tidak terjadi besar pasak daripada tiang.
Satu masalah yang kerap muncul adalah keperluan rumah yang begitu banyak sehingga pendapatan selalu pass-passan dan tak ada yang bisa ditabung. Untuk menghindari hal tersebut, cara terbaik adalah dengan merancang anggaran rumah tangga dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, ada sisa uang yang bisa ditabung.
Ada beberapa cara mengatur pengeluaran agar lebih hemat, di antaranya adalah:
- Matikan lampu dan AC saat hendak pergi
- Gunakan air seperlunya saja
- Gunakan paket data yang lebih murah
Kamu yang lebih tahu kondisi dan kebutuhan rumah sehari-hari. Jadi kamu bisa menentukan sendiri bagaimana mengatur pengeluaran ini. Namun pastikan ada sisa uang untuk ditabung, baik itu ditabung secara harian ataupun bulanan.
Sisihkan Setiap Uang Receh
Uang receh mungkin terasa merepotkan jika disimpan di dalam dompet. Oleh sebab itu, beberapa orang membuang recehan tersebut. Atau menggunakannya untuk membeli permen. Padahal jika uang receh tersebut dikumpulkan dalam celengan, celenganmu bisa jauh lebih cepat untuk penuh.
Jangan gengsi menyimpan receh, ataupun malu menunggu kembalian Rp1.000,- ketika berbelanja. Karena uang tersebut pada dasarnya selain bisa ditabung, bisa juga dipergunakan untuk membayar parkir, ataupun dimasukkan ke dalam kotak amal.
Simpan di Tempat yang Aman
Menyimpan uang di rumah haruslah di tempat yang aman. Dalam hal ini, ada 3 jenis tempat dapat dikatakan aman untuk menyimpan uang.
Tempat pertama adalah tempat yang tidak tergenang banjir. Dengan demikian, ketika banjir datang uangmu tidak basah oleh banjir. Bayangkan kerugianmu jika menyimpan uang kertas, lalu uang tersebut terendam banjir…
Tempat kedua adalah tempat yang bebas rayap. Apalagi jika kamu hendak menyimpan uang dalam waktu cukup lama. Jangan sampai uang rusak digigit rayap ataupun serangga lainnya sehingga tidak layak sebagai alat tukar yang sah.
Tempat ketiga adalah tempat yang tersembunyi. Dengan demikian, mengurangi resiko maling mengambil tabunganmu. Yah, tetapi tetap saja sebaiknya tidak ada maling menyatroni rumah. Oleh sebab itu, pastikan keamanan lingkungan rumah tetap terjaga. Caranya sangat sederhana, cukup hidupkan program keamanan seperti siskamling.
Setorkan ke Bank
Uang yang disimpan di rumah sebaiknya disetorkan ke bank secara berkala. Misalnya tiap sudah terkumpul satu juta rupiah, uang disetorkan ke bank. Atau tiap enam bulan sekali, uang tabungan akan disetorkan ke bank. Dan hal ini adalah hal yang paling aman untuk uangmu. Mengapa menyetorkan uang ke bank merupakan bagian tips menabung di rumah yang paling aman?
Lihat Juga: Cara Menabung yang Baik untuk Masa Depan
Tentu saja karena uang yang disimpan di rumah bisa rusak seiring dengan waktu. Selain itu resiko pencurianpun sangatlah besar. Berbeda jika uang disimpan di bank. Dengan disimpan di bank, uang tabunganmu tidak bisa diambil, kecuali olehmu atau oleh orang-orang yang kamu percayakan.
Jika kamu belum memiliki rekening bank, segeralah buat. Proses pembuatannyapun sangatlah mudah dan cepat.
Gunakan Sebagai Investasi
Banyak orang yang belum menyadari bahwa menabung bukan hanya soal menyimpan uang di dalam celengan, brankas, ataupun menyimpan uang di bawah kasur. Menabung terbaik adalah dengan berinvestasi. Dengan berinvestasi, uang yang dimiliki akan menghasilkan uang dalam jumlah yang jauh lebih besar. Bandingkan dengan menabung di celengan yang mana nilai uang akan semakin turun seiring inflasi nilai mata uang.
Ada banyak sekali tabungan investasi yang bisa dipilih. Bahkan oleh orang dengan penghasilan pass-passan sekalipun.
Investasi pertama yang bisa dipilih adalah dengan membuka usaha. Misalnya membuka restoran, bengkel, ataupun toko yang menjual suatu barang. Kamu bisa membuka usaha sendiri, ataupun bekerjasama dengan teman, saudara, ataupun rekanan bisnis.
Investasi kedua yang bisa dipilih adalah dengan menginvestasikan uang di pasar uang. Misalnya saham, forex, fintech lending, dan berbagai produk keuangan lainnya.
Investasi ketiga yang bisa dipilih adalah dengan menggunakan uang tersebut untuk membeli properti yang seiring waktu nilainya akan semakin tinggi. Sebut saja tanah dan rumah, apartemen, emas, ataupun Surat Utang Negara (SUN).
Hal-Hal yang Harus Dihindari Jika Ingin Sukses Menabung
Selain melakukan berbagai tips menabung di rumah yang tadi sudah disebutkan, ada beberapa hal juga yang perlu dihindari. Mengapa harus dihindari? Tentu saja karena dapat merangsang terjadinya pemborosan anggaran. Alih-alih menabung, hal-hal ini justru menyebabkan tabungan anda terus menerus tergerus.
Apa saja hal tersebut?
Begadang
Kebiasaan begadang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun secara signifikan. Dan pada akhirnya seseorang bisa jatuh sakit. Celakanya, biaya pengobatan cukup tinggi. Walaupun ada BPJS, namun jatuh sakit tentu tidak menyenangkan, dan membuat seseorang tidak dapat bekerja.
Oleh sebab itu, jika kamu ingin serius menabung, menjaga kesehatan adalah kuncinya. Jangan sampai kamu menabung dan uang tabunganmu justru digunakan untuk biaya berobat.
Makan Sembarangan
Seperti halnya begadang, makan sembarangan juga dapat meningkatkan resiko sakit. Makan sembarangan ini tidak hanya soal banyak makan, namun juga:
- Makan makanan yang tidak higienis
- Minum-minuman keras
- Merokok
- dan Penggunaan obat-obatan
Semua hal tersebut harus dihindari karena tidak baik untuk kesehatan. Jika kamu masih terjebak dalam salah satu masalah tersebut, maka program menabung di rumah ini besar kemungkinan pasti akan gagal.
Khilaf
Hal terakhir yang harus dilakukan agar tips menabung di rumah ini bisa berjalan lancar adalah hindari hal-hal yang dapat menimbulkan khilaf. Dalam hal ini adalah khilaf belanja. Apalagi saat ini toko online begitu banyak. Dan begitu mudah memesan barang dengan bonus seperti cashback ataupun gratis ongkos kirim.
Untuk menghindari khilaf ini, ada trik yang bisa kamu lakukan. Trik pertama adalah dengan menjauhi toko online. Lapar mata adalah pintu pertama menuju khilaf belanja.
Trik kedua adalah dengan membeli barang di toko online dengan tujuan menjualnya kembali. Jadi kamu membeli barang yang benar-benar diskon, lalu menjualnya kembali dengan harga yang memberikanmu keuntungan 20-30%. Dengan demikian, selain ada tambahan pendapatan, khilaf inipun dapat menjadi sumber tambahan uang tabungan. Luar biasa kan?
Demikianlah beberapa tips menabung di rumah yang bisa anda ikuti. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih sudah membaca dan senang rasanya berbagi ilmu.