7 Modus Undian Berhadiah yang Paling Banyak Makan Korban
Walaupun modus undian berhadiah hanya itu-itu saja, namun korban terus berjatuhan, Maka kita perlu tahu apa saja modusnya. Dengan demikian kita bisa terhindar dari tipuan tersebut. Juga bisa membantu orang di sekitar kita yang akan jatuh dalam jebakan para penipu.
Faktanya, setiap hari pasti ada saja yang terkena bujuk rayu para penipu yang mengiming-imingi menang suatu undian berhadiah. Kebanyakan korban kemudian tidak melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib. Oleh sebab itu, data korban penipuan harusnya jauh lebih banyak daripada yang kita duga.
Modus Undian Berhadiah yang Wajib Kita Tahu
Sebenarnya ada banyak metode yang digunakan para penipu saat berkata bahwa anda menang undian berhadiah. Adapun modus undian berhadiah yang paling sering dilakukan oleh para penipu antara lain:
-
Bayar Pajak Agar Hadiah Bisa Dikirimkan
Penipu akan berkata bahwa anda menang undian berhadiah. Barang akan dikirimkan pada anda setelah anda membayarkan pajak. Namun setelah anda membayarkan pajak fiktif tersebut, barang tidak dikirimkan oleh gerombolan penipu.
Saat ini pajak hadiah umumnya sudah dibayarkan oleh pihak penyelenggara undian. Sayangnya penipuan dengan modus undian berhadiah masih kerap terjadi dan kerap memakan korban.
-
Meminta Login di Web Phising
Trik ini dilakukan dengan memberitahu korban bahwa korban telah menang undian berhadiah. Biasanya anda dikatakan telah menang undian dari suatu website. Misalnya web ecommerce yang kerap anda kunjungi.
Lihat Juga: Mengapa Saldo di ATM dan Buku Tabungan Berbeda
Penipu akan meminta anda login ke web yang dibuat sangat mirip dengan ecommerce langganan anda. Setelah login di sana, data username dan password anda akan diambil oleh penipu. Dari sana, saldo yang ada pada ecommerce anda otomatis akan hilang terpakai.
-
Foto Selfie dengan KTP
Cara penipuan berikutnya yang biasa terjadi adalah dengan meminta korbannya foto selfie dengan memegang KTP. Penipu berkata bahwa korban menang undian, dan sebagai persyaratan mengambil hadiah, dan sebagai bagian prosedur, korban diminta memfoto dirinya dengan melakukan selfie memegang KTP.
Foto-foto anda selfie memegang KTP akan digunakan gerombolan penipu untuk dimasukkan dalam pinjaman online ilegal. Membuat akun bank yang kemudian diguanakan untuk penipuan. Serta hal-hal jahat lainnya. Oleh sebab itu, jangan pernah mau melakukan selfie dengan KTP oleh orang tidak dikenal dengan iming-iming menang undian berhadiah.
-
Meminta Kode OTP
Modus undian berhadiah yang sebenarnya merupakan penipuan selanjutnya adalah mengatakan anda menang undian, namun anda kemudian diminta memperlihatkan kode OTP ataupun link khusus yang masuk ke pesan SMS, WA, ataupun email anda. Dalih yang digunakan biasanya adalah untuk verifikasi bahwa anda adalah pemenang yang sebenarnya.
Setelah kode OTP ataupun link khusus tersebut anda berikan pada gerombolan penipu, maka uang anda akan hilang. atau akun anda akan terambil alih. Oleh sebab itu, jangan pernah memberikan OTP kepada siapapun. Hanya masukkan OTP dan mengklik link khusus jika memang anda yang meminta kode dan link tersebut melalui web dan aplikasi resmi.
-
Meminta Ongkos Kirim Hadiah
Selain meminta pajak, penipu juga mungkin akan berkata bahwa ongkos kirim ditanggung pemenang. Misalnya karena pemenang di luar pulau Jawa, sementara hadiah dikirim dari Jakarta. Maka pemenang harus menanggung ongkos kirim dalam jumlah tertentu.
Biasanya mereka akan mengirimkan barang berukuran besar. Misalnya kulkas ataupun mesin cuci. Atau bahkan motor sehingga ongkos kirimnya bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Harap berhati-hati pada modus ini.
-
Dikson Barang dengan COD
Belum banyak yang melakukannya, namun modus ini memiliki persentase berhasil yang sangat tinggi. Penipu akan menghubungi anda dan mengatakan anda menang undian berhadiah. Undian ini membuat anda menang barang dengan harga diskon besar. Misalnya menang emas 10 gram dengan diskon 50 persen, atau bahkan 80%. Hal ini tentu sangat mengguiurkan karena bisa mendapatkan emas dengan harga sangat murah.
Anda kemudian akan dimintai alamat untuk pengiriman barang, dan barang akan dikirimkan kurir melalui sistem COD. Artinya ketika barang datang, anda tinggal membayar kekurangan pada kurir. Setelah barang datang dan anda membayar kepada kurir, ternyata isi paket kiriman adalah kosong atau sampah. Andapun tertipu modus COD dengan dalih diskon undian berhadiah.
-
Menghubungi Nomor Kontak Premium
Trik dan modus inipun walaupun hanya sedikit yang melakukan, namun sudah banyak yang jadi korban. Celakanya, korban modus nomor kontak premium ini enggan melapor ke pihak berwajib. Atau bahkan tidak sadar sudah menjadi korban penipuan.
Modusnya adalah dengan menghubungi anda dan memberitahu bahwa anda menang undian berhadiah. Kemudian anda diminta menghubungi pihak penipu melalui suatu nomor telepon yang sebenarnya merupakan nomor premium. Artinya, ketika menghubungi nomor tersebut maka pulsa yang menghubungi akan tersedot cukup banyak.
Penipu biasanya akan meminta data diri anda seolah-olah memang menang undian dengan harapan semakin banyak pulsa yang tersedot. Pada akhirnya hadiah tidak akan kunjung dikirim oleh gerombolan penipu.
Selain 7 modus di atas, sebenarnya masih banyak modus dan tujuan lain dari para penipu mengatakan bahwa anda menang undian. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu berhati-hati, tidak mudah tergoda dan percaya, dan jangan langsung memberikan data apapun, juga tidak serta merta melakukan apa yang diminta oleh seseorang yang tiba-tiba menghubungi anda.
Demikianlah beberapa modus undian berhadiah yang kerap terjadi di masyarakat. Semoga dengan informasi ini bisa membantu kita semua terhindar dari modus-modus penipuan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.