10 Tips Mengatur Keuangan untuk Fresh Graduate
Mempelajari tips mengatur keuangan fresh graduate akan sangat berguna. Terutama bagi kamu yang ingin segera mendapatkan pekerjaan. Nah di artikel kali ini, akan dibahas beberapa cara agar pengelolaan finansialmu lebih efektif.
Fresh graduate atau orang yang baru lulus memiliki beberapa tingkatan. Dan setiap tingkatan akan memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam mengelola keuangan. Adapun tingkatan tersebut meliputi:
- Fresh Graduate dengan pendidikan terakhir adalah SMA dan yang setingkat dengannya
- Fresh Graduate dengan pendidikan terakhir mengenyam bangku perkuliahan (S1, D4, D3, dll)
- Orang- orang yang baru saja lulus pelatihan ketrampilan/kursus
Setelah menemukan tingkatan-tingkatan yang ada, ternyata kamupun akan dihadapi dengan beberapa keputusan penting di dalam hidup. Adapun keputusan tersebut meliputi:
-
Apakah ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Untuk keputusan ini, biasanya seseorang akan dihadapkan pada pilihan lain yang mungkin lebih sulit. Pilihan yang ada antara lain:
– Apakah ingin fokus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan yang lebih tinggi
– Apakah ingin belajar sambil bekerja dengan memilih kelas karyawan
– Apakah ingin belajar sambil bekerja sampingan ketika ada waktu luang
– dan pilihan-pilihan lainnya.Apapun pilihan anda, pilihlah yang menurut anda yang terbaik. Yang dapat memberikan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
-
Apakah ingin langsung bekerja
Pilihan hidup ini akan membawa anda kepada pilihan ingin bekerja sambil kuliah, atau ingin fokus bekerja. Dan pilihan ini juga akan membawa anda pada keputusan:
– Tidak perlu melanjutkan kuliah
– Segera merancang pernikahan
– Bisnis apa yang cocok untuk dilakukan
Apapun pilihan anda, mengatur keuangan sangatlah penting untuk memastikan semua berjalan lancar. Oleh sebab itu, anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini.
Tips Mengatur Keuangan Fresh Graduate yang Ingin Melamar Kerja
Bagi kamu yang ingin segera bekerja setelah lulus, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Pertimbangan tersebut sangatlah penting, terutama jika anda ingin mencoba mandiri.
Adapun beberapa hal yang perlu di atur antara lain adalah:
-
Siapkan Dana untuk Melamar Kerja
Melamar kerja memang sudah cukup mudah. Bagaimana tidak, anda sudah bisa melamar kerja secara online. Namun bagaimanapun juga, untuk melamar kerja pasti memerlukan uang.Oleh sebab itu, anda harus menganggarkan hal tersebut. Adapun keperluan yang sering muncul antara lain:
– Ongkos transportasi pulang pergi menuju tempat interview
– Biaya cetak lamaran kerja, CV, foto diri, ijasah, dan dokumen-dokumen lainnya
– Membeli map dan alat tulis.Anda tentu tidak ingin gagal mendapat kerja karena tidak memiliki dana untuk melamar kerja. Oleh sebab itu, hal-hal di atas wajib untuk dianggarkan.
-
Selektif ketika Mengirim CV
Salah satu tips mengatur keuangan fresh graduate yang jarang diketahui adalah berusahalah untuk selektif. Ingat, mencetak dokumen-dokumen dan transportasi menuju tempat interview memerlukan uang.
Oleh sebab itu, pastikanlah kamu mengirim CV ke perusahaan yang membuka lowongan kerja yang memang anda kuasai. Jangan anda mengajukan lamaran ke semua lowongan yang ada. Tentu tidak lucu ketika anda sudah mengeluarkan dana dan meluangkan waktu namun anda ditolak karena tidak memiliki skill dan pengetahuan sama sekali di bidang tersebut.
-
Hindari Perusahaan Bodong
Sebagai seorang fresh graduate yang baru belajar mandiri menghadapi kerasnya dunia mencari uang, kamu perlu berhati-hati. Banyak perusahaan abal-abal membuka lowongan kerja yang menjebak.
Jebakan tersebut cukup banyak dan dapat mengakibatkan kebocoran anggaran finansial yang kamu miliki. Adapun skema jebakan yang dilakukan adalah meminta biaya agar kamu dapat bekerja pada posisi tertentu di perusahaan tersebut. Setelah uang kamu bayarkan, ternyata pekerjaan yang kamu inginkan tak kunjung ada.
Untuk menghindari terjadinya hal ini, sebaiknya tidak pernah menuruti perusahaan yang meminta uang agar kamu diterima kerja di sana.
Demikianlah beberapa informasi bagi kamu yang ingin mengelola keuangan setelah lulus kuliah. Namun tentunya tips di atas masih kurang berguna jika kamu ingin merantau dan bekerja di luar kota.
Tips Mengatur Keuangan bagi Fresh Graduate yang Ingin Merantau
Bagi kamu yang ingin merantau, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari mental, keuangan, kesehatan, hingga pengetahuan mengenai tempat kamu akan tinggali.
Terkhusus untuk masalah keuangan, ada beberapa tips mengelola keuangan yang bisa kamu ikuti sebagai seorang fresh graduate. Adapun tips tersebut meliputi:
- Persiapkan Modal untuk Bertahan Hidup Minimal Selama 2 Bulan
Banyak orang yang datang merantau dengan modal pass-pass an. Berharap dapat pekerjaan di perantauan sehingga tidak perlu lagi meminta kiriman uang dari orang tua.Namun sayangnya hal ini kurang tepat. Banyak orang yang baru mendapatkan gaji pertamanya setelah lebih dari 50 hari di perantauan. Oleh sebab itu, dapat disarankan agar anda memilih mempersiapkan modal bertahan hidup untuk 2 bulan kedepan.
- Lakukan Penganggaran Pengeluaran
Sebelum merantau, pastikanlah untuk menyiapkan anggaran yang meliputi kebutuhan pokok apa yang diperlukan selama berada di perantauan. Selain itu, sangat penting juga untuk menganggarkan hal-hal berdasar kebutuhan anda selama 1 bulan ke depan.Dengan melakukan penganggaran pengeluaran, setiap uang yang kamu miliki akan mengalir dengan semestinya. Tidak ada yang boncos begitu saja.
Itulah beberapa tips mengatur keuangan fresh graduate yang ingin merantau. Dan kini kita menuju hal yang cukup penting. Yaitu hal apa yang harus dihindari agar pengaturan keuangan yang kamu lakukan berjalan sempurna. Hal apa saja itu?
Hal-Hal yang Harus Dihindari oleh Para Lulusan Muda
Dalam mengelola keuangan, para lulusan muda atau fresh graduate harus menghindari beberapa hal yang dapat menyebabkan kebocoran finansial. Apa saja hal-hal yang harus dihindari agar tips mengatur keuangan fresh graduate ini berhasil?
-
Hindari Gengsi yang Berlebihan
Tujuan pengelolaan keuangan adalah untuk mempersiapkan masa depan dengan menyisihkan uang yang sekarang dimiliki. Namun terkadang gengsi dapat menyebabkan meningkatnya tingkat konsumsi.Beberapa gengsi yang kini terjadi antara lain gengsi untuk memiliki kendaraan sport, memiliki karakter game dengan level yang tinggi, ataupun gengsi memiliki pakaian yang sedang hype/naik daun.Tahukah kamu, bahwa dengan menjaga diri dari gengsi, kamu bisa menghemat lebih dari 70% keuanganmu.
-
Hindari Menabung Terlalu Lama
Menabung memang baik agar memiliki modal usaha, atau agar dapat membeli sebuah barang tanpa kredit. Namun menabung terlalu lama sangatlah tidak baik.Seiring waktu, nilai sebuah uang akan mengalami depresiasi. Jika sekarang 10.000 Rupiah bisa membeli 1 liter beras, tahun depan mungkin hanya bisa membeli 1/2 liter beras.Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk tidak menabung terlalu lama. Lebih baik mengarahkan duit yang anda miliki untuk sebuah investasi.
-
Hindari Asal Memilih Investasi
Walaupun kamu dianjurkan untuk berbisnis dan berinvestasi, namun kamu harus bijak dalam berinvestasi. Pilihlah investasi yang memang kamu kuasai. Jangan mudah tergoda akan iming-iming sebuah bisnis ataupun investasi.Sebelum kamu men”spent” banyak uang dalam sebuah bisnis/investasi, cobalah spent kecil agar kamu memahami seluk beluk bisnis tersebut dengan baik.
-
Terlalu Takut untuk Berhutang di Bank
Banyak fresh graduate ingin membuka bisnis sendiri. Namun menunda dan akhirnya pupus karena modal tak juga terkumpul. Padahal modal bisa didapatkan dengan memohonkan pinjaman ke bank.Pinjaman ke bank pada dasarnya tidak terlalu sulit. Apalagi jika menyangkut keperluan modal bisnis. Namun sayangnya tak banyak orang paham prosedurnya. Dan tak banyak orang yang tahu bagaimana membuat proposal pengajuan pinjaman. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan agar kamu mempelajari prosedur pengajuan pinjaman di bank, bagaimana cara membuat proposal pinjaman yang menarik di bank, dan persiapkan rancangan bisnis yang ingin kamu gagas.
Demikianlah tips dan trik yang bisa kami bagikan untuk anda. Semoga tips mengatur keuangan fresh graduate ini bermanfaat untuk kita semua. Jika anda memiliki pertanyaan, silahkan kirimkan melalui kolom komentar di bawah ini.