7 Tips Mengatasi Kecanduan Belanja Online di E-Commerce
Anda harus mengatasi kecanduan belanja online sebelum muncul masalah lainnya. Misalnya masalah financial. Sayangnya seringkali masalah kecanduan ini tidak disadari oleh penderitanya. Oleh sebab itu, jika anda sering berbelanja online, patut dicari tahu apakah anda mengalami kecanduan.
Bagaimana cara mengetahui seseorang mengalami kecanduan belanja online? Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya secara mendetail.
Ciri Seseorang Mengalami Kecanduan Belanja Online
Cukup sulit menyadarkan seseorang yang kecanduan belanja online. Apalagi jika tidak sadar bahwa selama ini sebenarnya sudah mengalami kecanduan. Ada beberapa pertanyaan yang bisa dijawab untuk menentukan apakah seseorang sudah kecanduan belanja online.
Berikut ini tips pertanyaan untuk mengetahui apakah seseorang kecanduan belanja online:
-
Bisakah Tidak Belanja Online Selama Seminggu?
Penderita kecanduan belanja online pasti akan menjawab bisa. Namun tidak akan mau melakukannya, atau tidak akan berhasil melakukannya. Akan ada beberapa alasan yang digunakan oleh penderita. Misalnya sedang ada diskon, barangnya memang sedang sangat dibutuhkan, serta alasan-alasan lainnya.
-
Berapa Kali Belanja Online Dalam Sehari?
Mungkin ada yang akan menjawab hanya beli barang 1 kali sehari. Atau misalnya hanya beli 1 barang dalam seminggu. Namun celakanya, setiap hari akan membuka e-commerce untuk lihat-lihat barang, serta memasukkan barang tersebut dalam wishlist. Hal ini sebenarnya sudah tanda kecanduan belanja online, hanya saja kemungkinan besar tidak memiliki finansial yang cukup untuk melakukan pembayaran pesanan.
-
Apakah Bisa untuk Tidak Melihat E-commerce Sehari Penuh?
Wajar jika tiap hari secara rutin mengecek e-commerce karena berjualan online. Tetapi jika durasi melihat e-commerce lebih dari 2 jam sehari, dan terjadi secara rutin setiap hari, maka sudah dipastikan seseorang mengalami kecanduan belanja online. Penderita harus segera mengatasi kecanduan belanja online yang sedang diderita.
Jika memang anda atau seseorang yang anda kenal mengalami kecanduan belanja online, maka rasa kecanduan tersebut harus segera diatasi. Jangan sampai gangguan kecanduan tersebut menyebabkan masalah finansial, kerenggangan hubungan dengan orang-orang di sekitar, dan masalah pada gangguan psikologis ketergantungan untuk melihat e-commerce setiap hari.
Cara Mengatasi Kecanduan Belanja Online di E-commerce
Bukanlah hal yang salah berbelanja online. Namun jika terlalu sering dan sudah seperti kegiatan yang jika tidak dilakukan akan membuat rasa cemas, dan badan tidak enak, maka hal tersebut harus segera diatasi. Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan:
Pindahkan Uang di Rekening ke Saham
Selama masih ada uang di rekening untuk transfer barang maka niat belanja online akan semakin besar. Oleh sebab itu, penderita bisa mencoba memindahkan uang di rekening dan mulai mengalihkan kegiatan menjadi seorang trader ataupun investor saham. Namun perlu diingat bahwa di saham harus mulai belajar mana saham yang boleh dibeli, mana yang tidak boleh dibeli (saham gorengan).
Untuk tahu mana merupakan saham gorengan, silahkan cek: Ciri Saham Gorengan
Dengan mencoba mengalihkan fokus ke saham, rasa kecanduan belanja online bisa teratasi. Selain itu, alih-alih uang habis untuk belanja online, menjadi investor saham menjadikan aset finansial bisa bertumbuh.
Jika ingin mulai membuka rekening saham, silahkan cek: Cara Buka Rekening Saham Online
Rencanakan Menabung untuk Beli yang Lebih Besar
Seseorang yang kecanduan belanja online biasanya akan membeli barang yang bahkan tidak terlalu berguna. Biasanya membeli karena melihat suatu barang harganya tergolong murah. Misalnya harga dibawah 50 ribu. Oleh sebab itu, penderita harus memiliki sesuatu yang sangat ingin dibeli namun harganya cukup tinggi. Misalnya rumah, mobil, atau motor baru.
Ketika seseorang memiliki keinginan membeli sesuatu yang lebih besar (mobil, rumah, atau motor baru), maka akan ada niat untuk menabung, Dari sana, hasrat untuk belanja online akan berkurang perlahan-lahan karena uang tabungan akan terus ditabung agar bisa membeli barang impian tersebut.
Jika merasa kesulitan dalam menabung uang receh sehingga bisa beli barang yang lebih besar, silahkan cek panduan dari Warren Buffer berikut ini: Cara Menabung Uang Receh
Gunakan Sistem Tunggu Selama Sebulan
Keinginan mengatasi kecanduan belanja online harus mulai dari diri sendiri. Tanpa keinginan lepas dari rasa kecanduan tersebut, semua upaya akan gagal. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan sistem tunggu selama sebulan sebelum melakukan pembayaran.
Jadi jika penderita kecanduan hendak membeli suatu barang, maka penderita hanya boleh melakukan pembayaran 1 bulan kemudian. Tujuannya adalah untuk melihat apakah setelah 1 bulan barang tersebut benar-benar diinginkan. Atau hanya merupakan emosi sesaat akibat rasa kecanduan belanja.
Berikut ini tips yang bisa anda lakukan agar sukses melakukan sistem tunggu selama sebulan yang pastinya akan sulit dilakukan di awal-awal: Kiat Hidup Irit dengan Rasional dan Mudah
Cari Kegiatan Lain
Orang yang kecanduan belanja online biasanya karena bingung hendak melakukan kegiatan apa di waktu senggang. Oleh sebab itu, penderita kemudian hanya scrolling barang-barang yang ada di e-commerce. Perlahan hal ini memicu hasrat untuk berbelanja online.
Maka sangat disarankan untuk cari kegiatan jika memang waktu senggang. Dengan demikian penderita bisa terjauh dari kegiatan melihat-lihat barang di e-commerce. Beberapa kegiatan yang disarankan misalnya berolahraga, berjalan-jalan keliling komplek, merawat hewan peliharaan, ataupun kegiatan lainnya.
Tapi awas, hati-hati. Jangan sampai kegiatan baru yang hendak dilakukan kemudian anda awali dengan mencari-cari barang di e-commerce untuk mendukung kegiatan tersebut. Misalnya mencari sepatu baru di toko online agar nyaman jalan-jalan keliling komplek. Anda tidak butuh sepatu baru agar nyaman jalan-jalan keliling komplek.
Buat Daftar Belanja untuk Sebulan
Mengatasi kecanduan belanja online bisa dilakukan dengan terlebih dahulu membuat daftar kebutuhan belanja sebulan kedepan. Dengan demikian, kebutuhan pokok bisa terpenuhi lebih dahulu. Barulah sisa uang bisa diatur untuk membeli hal-hal lainnya.
Cara ini sangat cocok bagi yang merasa kecanduan belanja online menyebabkan masalah finansial. Setelah melakukan cara ini, sisa uang yang bisa digunakan untuk belanja online akan menjadi lebih terbatas.
Pisahkan Tabungan dalam Beberapa Rekening
Jika saat ini hanya memiliki 1 rekening saja, mulailah membuat beberapa rekening tabungan. Lalu tiap nomor rekening dipisahkan fungsinya. Sebagai contoh, karena rekening BCA, BRI, ataupun Mandiri paling mudah digunakan untuk belanja, maka sisakan sedikit saja uang di rekening tersebut. Terutama jika rekening tersebut memiliki mobile banking.
Lalu untuk tabungan, pilihlah rekening yang memiliki bunga yang tinggi, ATM nya jarang, dan jika belanja menggunakan rekening tersebut akan terkena biaya transfer antar bank. Hal ini akan membuat keinginan belanja menggunakan rekening tersebut menjadi berkurang.
Sementara untuk uang yang bersifat membayar kebutuhan sehari-hari, gunakan rekening BCA, BRI, ataupun Mandiri. Namun jangan instal mobile banking. Dengan demikian, ketika ada suatu kebutuhan, anda akan lebih memilih untuk membayar tunai dengan tarik tunai lebih dulu di ATM.
Log Out dan Hapus Aplikasi Belanja Online
Walaupun uang tidak cukup di rekening bank, namun selalu ada cara berbelanja online bagi yang sudah kecanduan belanja online. Misalnya dengan cara menggunakan paylatter. Hal ini tentunya akan menjadi lebih berbahaya karena menyebabkan hutang menumpuk.
Oleh sebab itu, ada baiknya mencoba menghapus aplikasi belanja online dan log out dari semua perangkat. Misalnya laptop dan komputer. Mungkin akan ada penolakan menghapus aplikasi dengan berkata bahwa bisa saja suatu saat butuh beli barang penting secara online. Tetapi sebenarnya ada solusi, yaitu ketika memang ada barang yang dibutuhkan, silahkan meminta teman untuk membelikan barang tersebut dan anda adalah orang yang melakukan pembayaran via virtual account.
Ketika meminta teman untuk membelikan barang tersebut, jauhi aplikasi dengan tidak ikut melihat-lihat pilihan barang. Biarkan teman yang memilihkan barang. Dengan cara ini hasrat untuk menginstal ulang aplikasi bisa tertahan.
Demikianlah beberapa solusi mengatasi kecanduan belanja online yang wajib untuk dicoba. Jika semua cara di atas masih gagal, silahkan menghubungi psikolog yang bisa membantu terapi secara profesional. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua, dan jika ada tambahan tips, silahkan tambahkan di kolom komentar agar bisa kami tambahkan.