Penyebab Seorang Freelancer Tidak Dibayar Oleh Kliennya
Di Asia Tenggara, ternyata 58% freelancer tidak dibayar oleh kliennya. Hal ini berdasarkan survey dan penelitian dari Paypal. Fakta yang sungguh membuat miris karena artinya setengah freelancer di Indonesia pernah tidak mendapatkan haknya.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini (klien tidak mau bayar). Faktor-faktor penyebab ini penting untuk anda ketahui. Dengan mengetahui apa saja faktor-faktor tersebut, anda akan tahu:
- Jenis klien yang mungkin tidak akan membayar
- Mengetahui hal-hal apa saja yang bisa mengakibatkan klien tidak mau bayar
- Cara mencegah klien tidak bayar jasa freelancer
6 Faktor Utama Penyebab Freelancer Tidak Dibayar
Sebagai seorang freelancer, kejadian seperti klien yang tidak mau membayar merupakan sebuah mimpi buruk. Sayangnya, hal ini sering terjadi di dunia freelancer. Berikut adalah beberapa alasan mengapa klien tidak mau membayar freelancer yang sudah bekerja padanya:
Klien Tidak Puas
Salah satu alasan utama mengapa seseorang mungkin tidak mau membayar freelancer adalah karena mereka tidak puas dengan hasil kerja freelancer. Mereka mungkin merasa bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan yang mereka harapkan atau tidak memenuhi standar yang telah tersepakati sebelumnya. Maka dari itu, sebelum mengambil suatu project, sangat penting untuk mencari tahu hasil kerja seperti apa yang memang klien inginkan. Jika tidak yakin akan menyelesaikan pekerjaan sesuai ketetapan waktu dari klien, jangan mengambil project tersebut.
Ada Masalah Keuangan
Seseorang mungkin tidak membayar freelancer karena mereka mengalami masalah keuangan. Saat membuat project, masalah keuangannya mungkin masih belum muncul. Namun setelah beberapa minggu atau beberapa bulan ada masalah keuangan yang muncul. Oleh sebab itu, ada baiknya menggunakan platform penghubung antara klien dan freelancer sehingga klien harus memasukkan deposit terlebih dahulu sebelum memberikan penawaran project.
Klien Sedang Memiliki Masalah Pribadi
Terkadang, seseorang tidak membayar freelancer karena mereka mengalami masalah pribadi. Mereka mungkin mengalami masalah kesehatan sehingga sulit berkomunikasi. Hal ini bisa saja terjadi. maka ada baiknya gunakan platform yang dapat menengahi dengan cara klien harus memasukkan deposit ke pihak ke 3 sehingga jika pekerjaan memang telah selesai, maka anda sebagai freelancer akan mendapatkan hak penuh.
Klien Kehilangan Kontak Freelancer
Salah satu alasan klise namun mungkin terjadi adalah karena klien kehilangan kontak freelancer. Misalnya hp hilang dan tidak bisa akses social media freelancer. Biasa terjadi ketika freelancer dan klien terhubung jauh. Misal antar provinsi atau antar negara. Apalagi jika klien tergolong tidak terlalu paham teknologi digital. Solusi pencegahan dari hal ini sebenarnya cukup sederhana. Pastikan terhubung dengan social media klien, dan memiliki akses ke nomor pribadi teman serta sanak saudara klien.
Pengerjaan Project Tidak Tepat Waktu
Seringkali klien membuat project dengan tenggat waktu tertentu itu agar hasil project bisa klien gunakan di tanggal tertentu. Keterlambatan penyelesaian project dapat menyebabkan klien kehilangan momentum dan peluang. Jika kontrak menyatakan keterlambatan project akan menyebabkan project batal dan tidak ada pembayaran maka anda harus berlapang dada.
Memang Tidak Niat Bayar
Masalah seperti freelancer tidak dibayar oleh klien mungkin karena sejak awal klien memang tidak mau bayar. Oleh sebab itu, mengajukan tuntutan hukum kepada klien bisa menjadi solusi. Sebagai pencegahan agar hal ini tidak terjadi, pastikan untuk membuat kontrak dengan jelas dan formal sehingga jika hal ini terjadi maka anda bisa mengajukan tuntutan hukum.
Lihat Juga: Cara Meminta Gaji yang Telat Dibayarkan
Demikianlah beberapa penyebab freelancer tidak dibayar padahal sudah mengerjakan project sampai selesai. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda yang sedang bekerja sebagai freelancer. Jika bermanfaat silahkan bagikan konten ini.