Selain Rayap, Ini yang Bikin Uang Kertas Jadi Rusak
Mungkin kita pernah mendengar berita di mana uang tabungan rusak karena dimakan rayap. Apakah kamu juga pernah mengalaminya? Siapapun tidak mengharapkan hal tersebut.
Namun kerusakan pada uang kertas ternyata bukan hanya disebabkan oleh serangga penggerogot tersebut. Masih ada beberapa hal lagi yang dapat menyebabkan masalah pada uang yang anda simpan.
Bukan Cuma Rayap yang Bikin Uang Rusak
Jika kamu berpikir musuh utama saat menyimpan uang kertas hanyalah rayap, maka kamu salah besar. Masih ada beberapa hal lagi yang sering menyebabkan simpanan uang kertas menjadi rusak dan akhirnya tidak laku untuk digunakan.
Menurut bagian HUMAS BANK INDONESIA, bukan hanya rayap yang dapat menyebabkan kerusakan pada uang kertas, beberapa hal juga wajib diwaspadai. Misalnya adalah:
-
Banjir dan Hujan
Tidak bisa disangkal bahwa banjir bisa menyerang daerah mana saja. Kerusakan akibat banjir juga tidak hanya merusak uang kertas yang sedang ditabung. Banjir juga dapat merusak perabotan di dalam rumah.
Selain banjir, kebocoran tembok saat hujan dapat membuat air rembes. Menyebabkan uang beresiko basah dan rusak.
Lihat Juga: Tips Menabung di Rumah
Untuk menghindari kerusakan uang, sebaiknya simpan uang di tempat yang lebih tinggi sehingga lebih aman dari banjir. Juga pastikan uang tersebut dilapisi/diwrap dengan plastik untuk mencegah bahaya basah ataupun berjamur.
-
Pencabutan Uang Kertas Lama
Menabung uang memang sangat dianjurkan. Namun uang di celengan pribadi tidak boleh disimpan terlalu lama. Secara berkala Bank Indonesia akan melakukan pencabutan atau penarikan uang kertas lama.
Uang kertas lama yang dicabut atau ditarik akan tidak berlaku dalam beberapa tahun. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui pengumuman pencabutan uang oleh Bank Indonesia. Uang nominal berapa yang dicabut, bagaimana langkah penukaran uang “lama”, dan berapa lama uang lama tersebut masih akan berlaku.
-
Uang Tercuci Bersama dengan Pakaian
Berdasarkan data dan survey, ada fakta cukup unik bahwa lebih dari 77% orang pernah lupa mengeluarkan uang dari kantung baju atau celana. Lalu uang tersebut tercuci bersama dengan pakaian.
Apakah anda salah satu dari 77% orang itu?
Untungnya uang itu terbuat dari bahan yang cukup kuat. Jadi kebanyakan uang masih bisa digunakan walaupun terendam air cucian. Namun beberapa orang kurang beruntung karena uangnya sobek akibat terendam dalam air cucian.
-
Mencoret-Coret Uang
Sebenarnya uang yang sudah tercoret-coret itu dianggap sebagai uang rusak loh. Namun di masyarakat Indonesia, uang yang tercoret-coret ternyata masih dimaklumi dan dianggap pembayaran yang sah.
Oh iya, mungkin banyak yang belum sadar atau mungkin tidak tahu, ternyata perbuatan merusak uang dengan mencoret-coret uang ada pasal pidananya loh.
Setiap orang yang sengaja merusak, memotong, menghancurkan uang bisa dijerat UU No.7 tahun 2011 tentang mata uang. Download UU 7 Tahun 2011 Perihal Hukum Coret Coret Uang
Uang yang rusak atau sudah dicabut bank bisa dicoba untuk ditukarkan ke bank. Memang penukaran tidak ada jaminan akan diterima oleh bank. Bank bisa saja menolak atau hanya menerima sebagian berdasarkan ketentuan yang ada. Namun menukarkan uang rusak ke bank merupakan langkah terbaik jika mendapati uang yang kita simpan ternyata rusak.
Lihat Juga: Cara Menukar Uang Rusak ke Bank
Demikianlah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab kerusakan uang kertas. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membuat kita semua menjaga dan merawat uang kertas dengan lebih baik.