5 Cara Terbaik Mengatur Keuangan untuk Pengantin Baru
Dalam mengatur keuangan untuk pengantin baru diperlukan kecermatan. Terutama jika memiliki niat mendapatkan momongan dalam waktu dekat.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengatur keuangan. Adapula beberapa hal yang sangat dilarang untuk dilakukan. Apa saja hal-hal tersebut?
Hal yang Wajib Dilakukan dalam Mengatur Keuangan untuk Pengantin Baru
Pengaturan keuangan setelah menikah wajib dilakukan dengan cermat karena tentunya ada banyak tanggung jawab kedepannya. Terutama dalam mempersiapkan kemungkinan datangnya si buah hati.
Adapun beberapa hal yang wajib diperhatikan antara lain adalah:
Buat Anggaran Pengeluaran
Mungkin anda sudah pernah membuat anggaran pengeluaran. Namun kemungkinan besar anggaran tersebut dibuat oleh anda sendiri. Karena kini anda sudah memiliki pasangan, sebaiknya kini menyusun anggaran bersama-sama dengan pasangan anda. Hal ini sangat penting untuk menyamakan persepsi penggunaan uang dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Mungkin ada perbedaan pendapat dalam menyusun keuangan. Namun jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk menolak penyusunan anggaran secara bersama-sama. Justru perbedaan ini sangat penting untuk saling melengkapi visi dan misi antara suami dan istri.
Lihat Juga: Mengatur Pernikahan yang Indah namun Tetap Hemat
Dalam menyusun anggaran keuangan setelah menikah, anda bisa menyusunnya dengan cara:
- Hitung jumlah seluruh pendapatan suami (dan istri jika keduanya bekerja)
- Tetapkan berapa anggaran pengeluaran
- Tentukan berapa dana yang ingin anda sisihkan sebagai tabungan
- Tentukan pos-pos anggaran lainnya sesuai dengan kebutuhan anda
Dengan menyusun semua hal di atas dengan baik, dipastikan keuangan keluarga akan sehat.
Tetapkan Tujuan Anda Menyusun Keuangan
Suami tentu memiliki visi atau pandangan yang berbeda dengan istri dalam mengatur keuangan. Sebagai pengantin yang baru menikah, perbedaan ini haruslah didiskusikan bersama. Dengan menyamakan visi dan misi, tidak hanya keuangan saja yang akan menuju arah yang baik, namun juga keharmonisan dalam rumah tangga akan mencapai titik tertingginya.
Adapun tujuan dari menetapkan tujuan penggunaan keuangan adalah tahu apa yang ingin dicapai di masa depan. Ada beberapa target yang bisa anda coba untuk capai, di antaranya adalah:
- Membeli rumah sendiri / membeli rumah baru
- Memiliki usaha atau bisnis sendiri
- Mempersiapkan kedatangan buah hati
- Mempersiapkan pendidikan untuk buah hati di masa depan
Dalam menyamakan pandangan dalam menetapkan tujuan pengaturan keuangan, pastikan untuk tidak memaksakan kehendak. Bagaimanapun juga, hal ini memerlukan kesadaran bahwa segala sesuatu harus dilihat dari sisi kebutuhan dan cara berpikir pasangan anda. Ingatlah, keharmonisan kalian adalah hal paling penting.
Buat Rekening Bank Bersama
Seringkali pasangan masih memiliki pola pikir “uangku adalah milikku”. Namun sebenarnya pembuatan rekening bersama merupakan hal yang wajib setidaknya untuk dipikirkan bersama. Padahal kunci mengelola rekening bersama sangatlah sederhana.
Adapun kunci kesuksesan dalam membuka rekening bersama adalah:
- Buatlah rekening bersama
- Jangan tutup rekening pribadi masing-masing, biarkan saja
- Pastikan gaji bulanan tetap masuk ke dalam rekening pribadi masing-masing
- Tetapkan besaran uang yang disisihkan tiap bulannya ke dalam rekening bersama
- Kelola uang di rekening bersama dengan sebaik-baiknya.
Dalam pengelolaan rekening bersama, pastikan dana dalam rekening bersama tersebut memiliki tujuan penggunaan yang jelas. Semisal untuk kebutuhan rumah tangga, atau untuk kebutuhan anak. Jangan biarkan dana yang ada di rekening ini bercampur-campur dengan dana lainnya.
Mulailah Merancang Investasi
Salah satu tujuan mengatur keuangan untuk pengantin baru adalah agar dapat memiliki usaha sendiri yang dapat selalu tumbuh dan menghasilkan. Untuk mencapai hal tersebut, berinvestasi di lahan yang tepat adalah kuncinya. Ada banyak jenis investasi yang bisa anda pilih, di antaranya:
- Membuka bisnis dagang
- Investasi di pasar saham
- investasi emas, valas, maupun obligasi
- Join venture
- Fintech lending
- Investasi properti (rumah, tanah, apartemen, dan mobil)
- dan berbagai jenis investasi lainnya.
Dalam memilih investasi, jangan mudah tergoda rayuan. Pastikan memilih investasi yang memang anda mengerti plus minus dunia tersebut. Hal ini untuk mencegah anda ditipu oleh rekan investasi.
Sisihkan Kebutuhan akan Dana Darurat
Hal terakhir yang wajib anda perhatikan dalam mengatur keuangan untuk pengantin baru adalah ketersediaan dana darurat. Hal ini untuk mencegah anda terjebak hutang ketika ada kebutuhan yang mendesak. Berapa besar dana darurat yang anda butuhkan?
Idealnya, dana darurat harus ada minimal 6 kali pengeluaran bulanan. Persentase ini tidak mutlak. Namun merupakan persentase paling ideal.