Kesalahan Saat Mengatur Keuangan Suami yang Harus Dihindari
Manusia adalah tempatnya salah. Namun kesalahan dalam mengatur keuangan suami dapat mengakibatkan masalah di kehidupan rumah tangga.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang biasa dilakukan saat mengatur keuangan suami yang harus anda hindari. Dengan demikian, anda dapat menghindari hal-hal tersebut dan menjadikan pengelolaan keuangan menuju arah yang lebih baik.
Kesalahan yang Sering Terjadi saat Mengatur Keuangan Suami
Entah itu pengantin baru, ataupun seorang istri yang sudah membuna rumah tangga selama bertahun-tahun, kesalahan dalam pengelolaan keuangan mungkin saja terjadi. Ada banyak jenis kesalahan yang kerap dilakukan, beberapa di antaranya adalah:
Tidak Mensortir Kebutuhan Pokok untuk Sebulan Kedepan
Banyak ibu rumah tangga yang belum mensortir apa-apa saja yang dibutuhkan untuk sebulan ke depan. Akibatnya, seringkali barang-barang yang tidak dibutuhkan akhirnya terbeli. Padahal dengan merancang kebutuhan apa yang dibutuhkan untuk sebulan ke depan, anda bisa mengatur budget di mana:
- Total pengeluaran tidak lebih besar daripada pendapatan
- Semua kebutuhan pokok terpenuhi untuk sebulan ke depan
- Terhindar dari jerat utang
Dalam mengatur dan merancang apa-apa saja yang boleh dan tak boleh di beli, anda harus mensortir semua kebutuhan ke dalam kategori kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Untuk setiap kebutuhan pokok, wajib anda masukkan ke dalam list kebutuhan anda. Untuk kebutuhan tersier, wajib anda buang dari list anggaran (kecuali pada beberapa kesempatan tertentu). Untuk kebutuhan sekunder, bisa anda masukkan ke list pengeluaran bulanan jika memang masih ada budget untuk memenuhi kebutuhan jenis ini.
Tidak Mencari Harga Termurah untuk Setiap Barang yang Anda Butuhkan
Kesalahan selanjutnya yang biasa terjadi adalah membeli barang-barang yang dibutuhkan tanpa memikirkan cara untuk mendapatkan barang tersebut dengan harga lebih murah. Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan harga lebih murah, di antaranya adalah:
- Mencari diskon
- Membeli ketika ada cuci gudang
- Membeli di saat terjadi flash sale dengan harga khusus
- Mencari promo harga
- Membandingkan harga di antara 2 atau lebih toko
Namun ada 1 hal yang tak boleh anda lupa. Bahwasanya barang yang anda beli haruslah barang-barang yang memang anda butuhkan. Jangan sampai anda tergoda membeli barang karena ada iming-iming harga khusus, padahal barang tersebut tidak terlalu anda butuhkan. Terkecuali, anda berniat menjual kembali barang tersebut.
Hal-hal yang Wajib Dilakukan untuk Mendukung Keuangan Suami
Ada pertanyaan yang sering diajukan oleh seorang istri, terutama yang baru menikah. “Bolehkah seorang istri mengatur keuangan suami?” Jawabannya adalah ya, dan seharusnya demikian. Ada beberapa manfaat jika seorang istri memiliki tugas dan tanggung jawab tersebut. Di antaranya adalah:
- Suami dapat lebih fokus bekerja
- Keuangan bisa lebih mendetail dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga
- Secara psikologis dan insting, kemampuan wanita dalam mengatur keuangan jauh lebih baik daripada pria
Untuk dapat sempurna dalam pengelolaan keuangan suami, seorang istri dituntut untuk terus mendukung keuangan suami. Namun banyak istri yang melakukan kesalahan dengan tidak tahu bagaimana bentuk dukungan seharusnya dilakukan.
Adapun bentuk dukungan yang bisa dilakukan adalah dengan:
Selalu Sisihkan Pendapatan
Berapapun besar kecilnya pendapatan suami, usahakan agar anda selalu bisa menyisihkan uang untuk ditabung. Dengan demikian, jika ada kejadian tak terduga, selalu ada dana yang bisa digunakan. Untuk menghindari rasa prasangka, selalu laporkan jumlah tabungan yang dimiliki.
Utarakan Jika Ada Masalah Keuangan
Banyak istri yang melakukan kesalahan dengan pasrah ketika terjadi keadaan di mana pendapatan suami kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Anda berhak untuk mengutakan adanya masalah finansial dalam rumah tangga.
Lihat Juga: Mengelola Keuangan Hasil Dagang
Namun pastikan anda mengatakan masalah tersebut dengan sopan, tidak menyakiti perasaan suami, dan di kondisi yang tepat (jangan utarakan saat suami dalam keadaan lelah sepulang bekerja).
Cara Bantu Keuangan Suami
Kesalahan terbesar dalam hal pengaturan keuangan suami adalah menganggap bahwa tanggung jawab penghasilan rumah tangga berada hanya di pundak suami. Padahal seorang istripun boleh mencari uang. Namun jika suami tidak memperbolehkan istri bekerja keluar rumah, anda masih bisa membantu mencari tambahan uang dengan beberapa cara, di antaranya:
- Berjualan Online
Di era digital seperti sekarang, anda bisa berjualan online dengan mudah. Baik sebagai reseller barang, dropshipping, dan berbagai jenis sistem penjualan online lainnya. Keuntungan berjualan online juga tidak boleh diremehkan loh. Banyak suami yang kemudian memilih resign untuk membantu istrinya berjualan online. - Mencarikan Suami Kerja Sampingan
Anda juga bisa mencarikan informasi pekerjaan sampingan yang mudah untuk suami. Bergantung pada keahlian suami. Misalnya suami memiliki kemampuan service komputer, dan kebetulan ada komputer tetangga yang sedang rusak. - Menjadi Guru Les
Mungkin anda tidak diperbolehkan kerja di luar rumah, namun tidak akan ada suami yang menolak istri yang ingin mencari tambahan uang dengan menjadi guru les. Misalnya untuk les Bahasa Inggris, les memasak, atau jadi guru mengaji. Dan tentunya, mintalah izin terlebih dahulu.
Nah, itulah beberapa kesalahan dan cara yang benar dalam membantu mengatur keuangan suami tercinta. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Jika anda memiliki pertanyaan, saran, ataupun kritik, silahkan tuliskan di kolom komentar artikel ini. Terimakasih banyak sudah membaca.