7 Cara Kredit Rumah Subsidi yang Tidak Akan Ditolak Bank

Sebenarnya cara kredit rumah subsidi sangat mudah. Ada beberapa syarat dan ketentuan agar permohon membeli rumah subsidi bisa disetujui. Jika syarat dan ketentuan itu tidak terpenuhi, bank akan menolak permohonan anda dalam membeli rumah subsidi.

Sebelum membeli rumah subsidi, penting juga untuk tahu: Kekurangan dari Rumah Subsidi.

Selain sebagai rumah tinggal, rumah subsidi juga bisa menjadi investasi. Misalnya dijadikan kost-kosan, tentunya setelah rumah sedikit direnovasi agar memiliki lebih banyak ruangan.

Lantas bagaimana cara membeli rumah subsidi dengan sistem kredit? Caranya ternyata cukup mudah, yaitu:

Cari Perumahan yang Menyediakan Rumah Subsidi

Sangat Penting Mengetahui Cara Mencari Rumah Subsidi yang Tepat

Sangat Penting Mengetahui Cara Mencari Rumah Subsidi yang Tepat

Saat ini banyak sekali developer yang berlomba-lomba membangun hunian. Namun tidak semua perumahan tersebut menyediakan rumah subsidi. Banyak di antara mereka yang hanya menyediakan area komersil. Oleh sebab itu, carilah perumahan yang memang menyedikan rumah subsidi.

Umumnya rumah subsidi berada di daerah yang jauh dari area perkantoran ataupun daerah industri. Jadi mau tidak mau kita harus bersedia bertempat tinggal di daerah yang sedikit “terpelosok”. Namun jangan khawatir, biasanya dalam beberapa tahun daerah tersebut akan penuh hunian dan menjadi daerah strategis yang memiliki nilai jual tinggi.

Ada tips mencari rumah subsidi? Tentu saja ada. Biasanya perumahan-perumahan yang baru memulai proyek pembangunan akan menyediakan area khusus untuk rumah subsidi. Tujuannya adalah agar perumahan yang sedang mereka bangun tampak ramai sehingga nantinya akan lebih mudah memasarkan area komersil.

Kunjungi Kantor Pemasaran

Walaupun biasanya perumahan itu memiliki team marketing yang siap memberikan penjelasan melalui online, namun ada baiknya segera mengunjungi kantor pemasarannya. Di kantor anda bisa leluasa bertanya, melihat miniatur, bertanya persyaratan dan hal-hal penting lainnya.

Adapun beberapa pertanyaan wajib yang harus ditanyakan antara lain adalah:

  • Berapa luas tanah dan bangunannya?

    Hal ini penting untuk ditanyakan karena akan mempengaruhi kenyamanan untuk ditinggali. Normalnya rumah subsidi memiliki luas tanah 60 meter persegi. Pembeda antara rumah subsidi yang satu dengan rumah subsidi lainnya adalah luas bangunan. Ada yang luas bangunan hanya sekitar 22 sampai 24 meter persegi, namun ada juga yang luas bangunannya hingga 48 meter persegi.

  • Jumlah kamar

    Ukuran dan bentuk bangunan rumah subsidi tidak selalu sama. Ada yang terdiri dari 1 kamar tidur, ada yang terdiri dari 2 kamar tidur. Oleh sebab itu sangat penting untuk memikirkan membeli rumah subsidi yang terdiri dari 1 kamar saja, atau yang terdiri dari 2 kamar tidur.

  • Harga rumah dan ada tidaknya promo

    Walaupun statusnya rumah yang disubsidi pemerintah, namun harga rumah bisa berbeda-beda antar satu perumahan dengan perumahan lainnya. Bahkan antar blok harga rumahnya juga bisa berbeda. Misalnya rumah yang menghadap taman atau fasilitas umum biasanya akan lebih mahal. Lalu rumah yang agak awal dibangun biasanya akan lebih murah.

    Jika ingin kredit rumah subsidi dengan harga yang paling murah maka sangat disarankan untuk menjadi pembeli awal ketika perumahan baru hendak dibangun. Biasanya di awal pembangunan harga rumah adalah 90 hingga 110 jutaan. Semakin terisi blok-blok perumahan, harga rumah akan semakin meningkat.

    Jangan ragu juga untuk menanyakan ada tidaknya potongan harga ataupun promo yang sedang berlangsung. Karena potongan beberapa juta itu lumayan besar.

  • Biaya cicilan rumah jika mengambil kredit selama 20 tahun

    Semakin lama kredit maka akan semakin besar biaya pembelian rumah secara keseluruhan. Maka dari itu sangat disarankan mengambil kredit yang lebih singkat. Misalnya mengambil kredit hanya 10 tahun saja. Tapi tanyakanlah berapa besar cicilan bulanan jika bank hanya setuju pemberian kredit 20 tahun.Mengapa pertanyaan ini penting? Jika kamu mengambil cicilan kredit 20 tahun, biasanya total harga rumah akan melonjak cukup besar. Jika awalnya harga rumah adalah 160 jutaan, pada skema kredit 20 tahun harga rumah ternyata bisa sampai 250 jutaan.

    Nah, jika kamu ingin kredit 10 tahun, ternyata harga rumahpun bisa sampai 250 jutaan. Karena pada dasarnya suku bunga akan naik dan menyebabkan 10  tahun yang fluktuatif akan sama dengan 20 tahun cicilan flat.

  • Persyaratan kredit dan apakah DP bisa dicicil

    Beda perumahan, persyaratan kreditnya juga bisa saja berbeda. Perbedaan paling sering muncul adalah besaran DP. Ada perumahan subsidi yang memberikan DP 0%, namun biasanya DP adalah sekitar 8-10 juta rupiah.

    Beberapa perumahan subsidi memberikan kesempatan untuk mencicil DP selama 3-6 bulan. Jadi, jika kamu ingin membeli rumah subsidi, silahkan cek besaran DP nya.

Setelah mengetahui beberapa hal di atas, maka anda bisa mengikuti cara kredit rumah subsidi di bawah ini.

Persyaratan Umum untuk Kredit Rumah Subsidi

Ada beberapa persyaratan agar bisa mengajukan kredit untuk pembelian rumah subsidi. Beberapa persyaratan tersebut di antaranya adalah:

1. WNI dan Berdomisili di Indonesia

Rumah subsidi hanya boleh dibeli oleh warga negara Indonesia dan wajib berdomisili selama beberapa tahun terakhir di Indonesia. Jadi warga negara Indonesia yang akan pergi ke luar negeri tidak bisa membeli rumah subsidi.

Apakah TKI yang baru pulang dari luar negeri bisa membeli rumah subsidi? BISA. Asalkan persyaratan umum lainnya terpenuhi.

2. Sudah Menikah, Atau Minimal 21 Tahun dan Maksimal 45 Tahun

Kecuali kamu sudah menikah, permohonan kredit rumah akan ditolak jika usia dibawah 21 tahun. Biasanya ketentuannya usia maksimal adalah 55 tahun, namun sebenarnya hal itu tidaklah benar. Biasanya bank hanya akan menerima kredit mereka yang berusia maksimal 45 tahun.

Semakin tua usia, maka batasan lama kredit akan semakin pendek. Sebagai contoh, jika kamu berusia 40 tahun, maka permohonan kredit 20 tahun biasanya akan ditolak. Bank hanya akan mau jika kamu mengajukan kredit 5 atau maksimal 10 tahun.

3. Memiliki Pekerjaan atau Usaha Minimal 1 Tahun

Jika kamu merupakan seorang karyawan tetap, maka proses pengajuan kredit rumah akan lebih mudah. Jika kamu memiliki usaha tetap, bank akan menanyakan sudah berapa lama usaha berjalan. Bank akan menyetujui pengajuan kredit pembelian rumah subsidi jika usaha tersebut menghasilkan setidaknya Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) per bulan.

Ada tips dan cara kredit rumah subsidi agar tidak ditolak bank bagi kamu yang baru bekerja selama beberapa bulan saja. Cara pertama adalah dengan meminta bantuan HRD membuat rekomendasi pengajuan kredit rumah untuk anda.

Cara kedua adalah dengan mengajukan kredit berstatus anda bekerja (walau hanya beberapa bulan) dan memiliki usaha sendiri (kurang dari 1 tahun). Bank lebih mudah memberikan kredit kepada pekerja yang juga memiliki usaha sendiri.

4. Belum Mengajukan KPR dan Belum Memiliki Rumah

Apapun cara kredit rumah subsidi yang kamu lakukan, pasti akan ditolak jika sebelumnya sudah pernah mengajukan KPR atau sudah memiliki rumah. Oleh sebab itu, jika memang belum pernah membeli rumah, pastikan untuk mengambil rumah subsidi terlebih dahulu.

5. Gaji Pokok 4 sampai 8 juta Rupiah

Gajimu akan menentukan apakah pengajuan kredit rumah subsidi akan disetujui oleh bank atau justru ditolak. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:

  • Besar Cicilan
    Cicilan yang boleh kamu ajukan adalah 1/3 dari pendapatan. Jika gajimu adalah 4,5 juta, maka maksimal cicilan adalah 1,5 juta per bulan.
  • Pendapatan Maksimal
    Jika pendapatan lebih dari 8 juta rupiah per bulan, maka permohonan kredit rumah akan lansung ditolak. Karena ketentuan rumah subsidi adalah untuk mereka yang berpendapatan di bawah 8 juta per bulan.
  • Pendapatan Tetap
    Permohonan akan disetujui jika pendapatan memang stabil selama beberapa bulan (dan akan lebih baik jika sudah lebih dari 1 tahun). Jadi jika baru bekerja selama 1-2 bulan, akan sulit rasanya jika permohonan akan disetujui oleh bank.

Karena kamu menjadi orang yang memiliki pendapatan, maka kamu wajib memiliki NPWP ya. Membuat NPWP gratis dan cepat. Tidak perlu takut untuk membuat NPWP.

6. Status BI Checking

Bank akan menyetujui pengajuan kredit rumah jika riwayat perbankanmu baik-baik saja. Dalam hal ini artinya tidak ada tunggakan, kredit macet, atau masalah-masalah yang berhubungan dengan kredit.

Jika memang mengalami masalah dengan perbankan, pastikan untuk menyelesaikan masalah perbankan tersebut dengan baik. Lalu pastikan BI Checkingmu sudah mengalami pemutihan, artinya tidak dalam daftar orang-orang yang bermasalah dengan perbankan.

Selama BI Checking anda buruk, apapun cara kredit rumah subsidi yang anda lakukan pasti akan ditolak. Namun selama BI Checking anda bersih, bank akan sangat senang untuk memberikan kredit.

7. Siapkan Seluruh Dokumen yang Dibutuhkan

Bank akan meminta beberapa dokumen. Pastikan untuk menyiapkan dokumen-dokumen tersebut. Adapun dokumen yang dibutuhkan antara lain adalah:

  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi akte nikah bila sudah menikah
  • Pas foto 3 x 4 (buat minimal 10 buah untuk berjaga-jaga)
  • Slip gaji asli sebulan terakhir (sisipkan juga slip gaji selama 1 tahun terakhir)
  • Surat keterangan aktif bekerja (dtandatangani dan stempel dari HRD perusahaan)
  • Fotokopi surat pengangkatan karyawan tetap
  • Surat keterangan belum memiliki rumah dari lurah
  • Buku tabungan rekening bank yang bersangkutan
  • SPT tahunan
  • Mengisi form FLPP dan aplikasi KPR (bisa minta ke developer atau ke Bank)
  • Membawa materai 15 lembar

Saat proses interview dengan pihak bank, pastikan untuk membawa juga seluruh dokumen asli. Mulai dari KTP asli, KK asli, NPWP asli, akta nikah asli, dan dokumen asli lainnya.

Jika Pengajuan Kredit Rumah Subsidi Ditolak oleh Bank

Setelah anda menyerahkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, dan sudah melakukan interview dengan pihak bank, maka perlu menunggu 7 hari sampai 1 bulanan. Namun bagaimana jika akhirnya semua pengajuan kredit yang anda lakukan ternyata ditolak?

Jika semua cara kredit rumah subsidi yang baik dan benar sudah coba anda lakukan namun masih gagal, artinya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Adapun hal yang perlu anda lakukan adalah:

Tanyakan Alasan Penolakan

Anda perlu mengetahui alasan bank menolak kredit rumah subsidi yang anda lakukan. Dengan demikian, anda bisa mengajukan ulang permohonan kredit dengan perbaikan-perbaikan. Namun seringkali alasan penolakan ini tidak disebutkan oleh pihak bank. Jika alasan penolakan tidak ingin dikatakan oleh bank, maka tidak perlu memaksa. Ada beberapa langkah lain perlu anda lakukan.

Ajukan Peninjauan Kembali

Setelah pengajuan ditolak, anda bisa memperbaiki dokumen-dokumen. Cara kredit rumah subsidi selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah melakukan pengajuan ulang agar kredit bisa diterima.

Demikianlah beberapa cara kredit rumah subsidi secara lengkap. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua yang sedang mencari rumah. Terimakasih sudah membaca panduan ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *