Rahasia Cara Mengatur Uang Gaji Kecil dengan Baik dan Benar
Bersyukur adalah salah satu langkah awal cara mengatur uang gaji kecil yang pastinya akan mendatangkan kebahagiaan dan berkat melimpah. Tanpa adanya rasa syukur, seberapapun besarnya gajimu, kamu akan selalu merasa berkekurangan.
Nah, bersyukur saja tidaklah cukup. Kamu juga harus pandai-pandai mengatur keuangan agar tidak terjadi yang namanya besar pasak daripada tiang. Dalam listicle kali ini, ada 7 rahasia utama bagaimana mengatur keuangan dengan gaji yang kecil namun bisa membuatmu berkecukupan, bersyukur, dan semakin berbahagia.
Bersyukur adalah Rahasia Utama Cara Mengatur Uang Gaji Kecil
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu harus mulai dengan mensyukuri kasih karunia yang sudah didapatkan. Pendapatan atau gaji yang kamu terima adalah berkat dari Yang Maha Kuasa. Masih banyak orang di luar sana yang sudah bekerja keras namun mengalami masalah seperti:
- Uang gaji belum dibayarkan oleh perusahaan
- Dirampok oleh kawanan penjahat
- Seluruh harta harus dijual karena tiba-tiba ada musibah.
Nah, tujuan utama bersyukurpun sebenarnya ada. Yaitu agar kamu tetap bahagia sehingga lebih sehat untuk bekerja, dan menelurkan ide-ide baru untuk mulai berbisnis. Karena setiap orang kaya di dunia adalah para pebisnis.
Potong 20 Persen Pendapatan untuk Tabungan
Kamu merasa bahwa pendapatanmu sudah pass-passan? Sudah merasa minim dan tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari? Maka siapkan dirimu karena kamu akan berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian.
Ya, pendapatanmu yang pass-passan itu harus kamu kelola dengan sebaik mungkin. Dan cara terbaik adalah dengan memiliki tabungan. Setidaknya 20% dari pendapatanmu harus ditabung. Misalnya kamu mendapatkan gaji 2 juta pada bulan ini, maka sedikitnya Rp400.000,- harus kamu tabung.
Jangan menunda-nunda kapan harus mulai menabung. Setelah kamu mendapatkan gaji, segeralah tabung 20% uang gajimu. Adapun uang tabungan tersebut harus dibagi menjadi 3 jenis tabungan, yaitu:
-
Tabungan untuk Hal Darurat
Setengah dari anggaran untuk ditabung harus kamu simpan sebagai persiapan jika hal-hal tidak diinginkan terjadi. Tabungan jenis ini adalah penyelamat kamu di saat penuh kesusahan. Dan menghindarkan kamu dari jerat hutang kepada rentenir.Misal anggaran tabungan adalah Rp400.000,- per bulan, maka Rp200.000,- harus ditabung sebagai dana darurat.
-
Tabungan untuk Membeli Sesuatu
Kamu pasti memiliki keinginan untuk membeli sesuatu. Nah pastikan keinginan tersebut bisa kamu dapatkan. Namun keinginan tersebut tidak boleh sembarangan. Keinginan tersebut haruslah sesuatu yang kamu butuhkan dan dapat meningkatkan taraf hidupmu.
Adapun beberapa contoh dari barang yang disarankan antara lain motor, DP rumah, dan laptop untuk bekerja.
Besaran tabungan ini antara 1/4 anggaran tabungan, hingga setengah anggaran tabungan. Misalnya kamu memiliki anggaran tabungan Rp400.000,- maka kamu bisa menabung untuk keperluan ini sebesar 200-400 ribu Rupiah.
-
Asuransi
Untuk asuransi, disarankan untuk mengambil BPJS. Selain karena biaya bulanannya tergolong ringan, fasilitasnya tergolong mudah diklaim dan dapat langsung dirasakan.
Kamupun tidak dilarang memilih asuransi lainnya. Namun pastikan asuransi tersebut memang kamu butuhkan dan biaya bulanannya masih terjangkau olehmu.
Berapa lama sih kamu harus menabung? Yang pasti kamu harus mulai menabung dari sekarang. Karena setelah kamu menabung, akan muncul sensasi bahagia yang muncul begitu saja. Ingat, bahkan orang kaya sekalipun masih tetap menabung.
Atur Anggaran Pengeluaran Bulananmu
Setelah sedikitnya 20% gajimu harus ditabung, kini uang yang bisa dipergunakan hanya tersisa 80% saja. Lantas bagaimana mengelola sisa uang tersebut?
Inti dari cara mengatur uang gaji kecil adalah bagaimana membuat anggaran pengeluaran yang tepat. Dengan demikian, seluruh kebutuhan pokok dapat terpenuhi tanpa perlu berhutang.
Berikut ini cara menganggarkan kebutuhan pokok:
-
List Semua Kebutuhan Pokok untuk Sebulan Kedepan
Dalam daftar kebutuhan pokok ini sebaiknya tidak ada yang terlewat. Karena jika ada yang terlewat, anggaran bisa berantakan. Karena bagaimanapun juga, dana darurat tidak boleh dipakai hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok yang kelupaan masuk dalam anggaran.Adapun list kebutuhan pokok ini biasanya meliputi kebutuhan makan minum, biaya cicilan, tagihan listrik dan air, kebutuhan mandi, dan transportasi. Juga kebutuhan si kecil yang masih sekolah, seperti uang jajan dan alat tulis.
-
Hitung Total Biaya untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok
Langkah selanjutnya adalah menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk memenuhi semua kebutuhan pokok di dalam list. Jika kebutuhan pokok biayanya lebih besar daripada uang gaji, maka ada 3 langkah yang bisa dilakukan.
Langkah pertama adalah potong beberapa kebutuhan pokok sehingga besarnya tidak lebih besar dari sisa gajimu.Pilihlah kebutuhan pokok yang dirasa bisa dikurangi atau ditiadakan. Namun jangan menunda kebutuhan seperti pembayaran cicilan karena dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.
Langkah kedua adalah cari harga-harga diskon, dan lakukan pembandingan harga untuk mencari produk termurah. Dengan demikian kamu bisa melakukan penghematan cukup besar. Beberapa diskon yang sedang populer misalnya biaya transportasi online dimana diskonnya bisa hingga 70%.
Langkah ketiga adalah dengan mengganti kebutuhan pokok tersebut dengan produk lain dengan fungsi serupa. Misalnya kebutuhan akan daging ayam bisa diganti dengan telur. Atau kebutuhan akan transportasi ojek online bisa ditukar dengan naik angkot.
Setelah penganggaran ini selesai dibuat dan dihitung, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menghitung dan mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan. Pastikan tidak ada pengeluaran yang tidak ada di dalam list anggaran. Dan pastikan jumlah barang yang dibeli sesuai dengan rancangan yang sebelumnya sudah dibuat.
Pada intinya, konsekuen atau disiplin melakukan apa yang sudah dirancang adalah hal utama yang menentukan apakah program mengatur keuanganmu ini akan berhasil, atau justru gagal. Semakin kamu dapat menahan godaan untuk berbelanja di luar anggaran, semakin dekat dengan keberhasilan.
Evaluasi Cara Mengatur Uang Gaji Kecil Secara Berkala
Setelah semua cara sudah dilakukan dengan baik, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi. Adapun evaluasi yang dilakukan meliputi hal-hal seperti:
-
Kesalahan dalam Mengatur Keuangan
Bisa jadi semua langkah yang sudah dilakukan tidak membuahkan hasil. Keuangan masih terpuruk. Oleh sebab itu, evaluasi sangat penting untuk menemukan titik masalah.
Biasanya titik masalah ini meliputi adanya anggota keluarga yang belum konsekuen melakukan rancangan keuangan yang sudah disepakati. Titik masalah lainnya adalah munculnya hal-hal yang menyebabkan penggunaan dana darurat terus menerus muncul. Misalnya motor mogok lagi dan lagi. Hal ini tentu menyebabkan dana darurat habis dan terpaksa menggunakan dana dari kebutuhan pokok.
-
Mencari Solusi Mencegah dan Mengatasi Kesalahan yang Terjadi
Setelah kesalahan dan masalah ditemukan, langkah berikutnya adalah bagaimana mengatasi masalah tersebut. Dengan kata lain, bagaimana cara agar masalah yang sama tidak terulang kembali.
Misalnya motor mogok terus menerus. Maka harus dipikirkan solusinya adalah mencari tempat service yang lebih baik, atau lebih baik kredit motor baru.
Demikianlah beberapa cara mengatur uang gaji kecil yang baik dan benar. Semoga dengan artikel ini, kamu bisa terlepas dari masalah keuangan, dapat meningkatkan pendapatan, sehingga memiliki kesempatan lebih besar untuk berbagi berkah dan karunia. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca.