Cara Memilih Investasi Tepat untuk Keluarga yang Baru Menikah

Memilih investasi untuk keluarga baru harus dirancang dengan sebaik mungkin. Anda perlu mempelajari banyak hal untuk menghindari kesalahan berbisnis. Juga mempelajari bagaimana cara untuk mengatasi competitor yang sudah lebih dulu ada di bisnis yang anda pilih.

Indahnya pernikahan akan semakin indah dengan kehadiran anggota keluarga baru. Ya, hadirnya si buah hati. Namun tentunya anda harus siap untuk memiliki kondisi finansial yang mencukupi.

Untuk meningkatkan kondisi finansial, ada beberapa cara yang tentunya bisa anda lakukan. Di antara cara-cara tersebut antara lain:

• Meminta kenaikan gaji di kantor
• Mencari pekerjaan tambahan / penghasilan tambahan
• Berinvestasi

Di antara ketiga cara tersebut, berinvestasi merupakan solusi meningkatkan kondisi finansial anda yang baru saja menikah. Namun tentunya, anda tidak bisa sembarangan berinvestasi. Pastikan anda menjatuhkan pilihan pada beberapa investasi berikut ini:

Berinvestasi di Asuransi

Ada banyak jenis asuransi yang bisa anda pilih. Beberapa di antaranya adalah asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan. Jika boleh menyarankan, sebaiknya anda memilih untuk berinvestasi di asuransi kesehatan. Mengapa?

Ada beberapa alasan pentingnya asuransi kesehatan sehingga wajib dijadikan sebagai bentuk investasi untuk keluarga baru. Alasan tersebut antara lain:

• Menjadikan anda lebih tenang untuk bekerja
• Memastikan anda terhindar dari besarnya biaya kesehatan ketika jatuh sakit
• dan alasan-alasan lainnya.

Jika anda sudah memiliki asuransi kesehatan, anda bisa ikut jenis asuransi lainnya. Anda bisa mencoba asuransi jiwa, asuransi pendidikan, dan asuransi kendaraan bermotor.

Pada intinya asuransi tidak untuk menjadikan anda lebih kaya secara langsung. Fungsi asuransi adalah memastikan anda lebih aman dan nyaman. Dan menghindari resiko-resiko yang menyebabkan anda perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar.

Berinvestasi di Properti

Begitu banyak keluarga baru yang cukup takut untuk kredit rumah. Hal ini menyebabkan sebuah keluarga terjebak akan kebutuhan untuk terus menerus membayar biaya kontrakan.

Padahal dengan mengkredit rumah, anda sudah berinvestasi di bidang properti. Apalagi mengingat harga tanah dan bangunan cenderung semakin mahal seiring dengan strategisnya rumah anda.

Namun anda tidak bisa sembarangan dalam memilih rumah. Ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan dengan matang, di antaranya:

• Pilihlah Kredit yang Tepat dan Sesuai dengan Kebutuhan Anda

  Jika membeli rumah secara kredit atau mengangsur maka anda perlu teliti dalam memilih penyedia kredit. Anda perlu melihat besaran bunga, lama angsuran, Down Payment, denda-denda yang dapat muncul, dan biaya-biaya tambahan lainnya.

  Kesalahan dalam memilih pemberi kredit akan menyebabkan anda menyesal. Entah karena total harga yang anda bayar jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan menggunakan fasilitas kredit lainnya, ataupun karena pilihan anda sangat menjebak dengan denda-denda silumannya.

• Carilah Rumah di Lokasi yang Tepat

  Rumah yang jauh dari perkotaan memang harganya cenderung lebih murah. Namun anda juga tetap harus memikirkan apakah lokasinya sesuai dengan kebutuhan anda.

  Jangan sampai anda pulang pergi dalam kondisi yang begitu lelah karena jarak rumah dan kantor yang begitu jauh. Dan karena pembelian rumah ini dalam kepentingan untuk investasi, maka perlu untuk melihat apakah lokasi tersebut berpotensi untuk ramai sehingga akan meningkatkan nilai jual.

  Sebuah lokasi rumah yang berpotensi harganya naik di masa mendatang akan memiliki ciri-ciri dekat dengan fasilitas umum seperti stasiun, terminal, dan rumah ibadah. Selain itu, ciri-ciri lainnya adalah dekat dengan fasilitas umum yang akan dibangun dalam beberapa tahun ke depan sesuai dengan rancangan pemerintah daerah.

Pengambilan investasi properti sangatlah menguntungkan. Dapat menjadi investasi jangka panjang, maupun jangka pendek. Tergantung bagaimana anda mengelolanya.

Berbisnis sebagai Investasi untuk Keluarga Baru yang Paling Ideal

Investasi terbaik yang bisa anda pilih adalah berbisnis. Dengan berbisnis, anda dan keluarga yang baru anda bangun akan memiliki pendapatan sendiri. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki intuisi bisnis.

Tidak semua orang tahu, modal yang dimiliki harus diputar untuk bisnis apa. Padahal anda seharusnya tidak perlu terlalu pusing memikirkannya. Pilihlah bisnis yang bidang tersebut paling anda kuasai.

• Jika anda memiliki kemampuan jual beli, cobalah bisnis jual beli
• Jika anda memiliki kemampuan design, cobalah membukan jasa design grafis
• Jika anda memiliki kemampuan-kemampuan lainnya, cobalah bisnis di bidang tersebut.

Anda bisa mencoba untuk melakukan metode benchmarking dalam membangun bisnis. Benchmarking merupakan cara terbaik untuk memastikan investasi dan bisnis yang anda pilih dapat berkembang dengan baik dan pesat.

Benchmarking adalah teknik meniru bisnis perusahaan lain. Caranya adalah dengan memilih bisnis yang anda ingin tiru dan lampaui. Tiru hal-hal yang dilakukan oleh bisnis tersebut. Modifikasi dan kembangkan bisnis anda agar lebih unik dan lebih baik dari perusahaan lain yang sejenis.

Itulah beberapa pilihan investasi untuk keluarga baru yang bisa anda pilih. Semoga artikel ini menginspirasi dan bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih dan semoga berkenan.