Berbagi Pengalaman Hidup Irit untuk Bertahan di Ibukota yang Kejam
Berdasarkan berbagai pengalaman hidup irit selama di ibukota, kusimpulkan bahwa Jakarta tidaklah seseram itu. Banyak asam manis yang bisa dirasakan.
Perbedaan Kehidupan di Kota dengan di Desa
Kehidupan di ibukota memang tidak mudah. Setidaknya ada 2 hal yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan di kampung. Perbedaan tersebut meliputi:
- Kehidupan Sosial
Jika di kampung bertegur sapa terhadap orang asing adalah hal yang lumrah, tidak demikian dengan di kota. Namun bukan berarti di kota tidak ada orang baik. Justru di perkotaan banyak masyarakat yang saling tolong menolong. Ya, walaupun pertolongan dan saling membantu itu terjadi jika dalam tahap “Saling menguntungkan”Sebut saja bagaimana aku bisa hidup irit di kota karena patungan menyewa kamar kostan. Dari yang tadinya 1,2 juta per bulan, jadi hanya 500 ribu sebulan.Ya, kehidupan keras di kota memang menciptakan manusia-manusia yang beringas. Namun dari kerasnya ibukota, lahir juga teman-teman yang saling berbagi dan saling menolong. Terutama soal patungan untuk akses hal-hal yang dapat dipakai bersama-sama.
- Biaya Hidup
Dapat dikatakan segala hal di ibukota pastilah lebih mahal jika dibandingkan dengan di kampung. Sepiring nasi dengan lauk telur ayam di kampung mungkin hanya seharga 2500 rupiah, namun di kota besar seperti Jakarta, harganya bisa mencapai 7000 rupiah.Untuk dapat hidup irit di ibukota, beberapa hal yang bisa dilakukan di antaranya adalah dengan mengatur anggaran, dan mencari promo diskon.
Banyak promo diskon terutama jika berbelanja di toko online. Juga bisa bertransportasi murah dengan naik kereta, ataupun menggunakan promo khusus dari ojek online.
Moral yang Didapat dari Pengalaman Hidup Irit di Jakarta
Ada banyak pelajaran berharga yang didapatkan selama mencoba hidup dengan dana terbatas di ibukota. Pelajaran-pelajaran berharga tersebut memberikan tambahan nilai moral dalam hidup.
Adapun nilai moral yang didapatkan sepanjang pengalaman hidup irit di Jakarta antara lain adalah:
Jangan Takut Soal Biaya Hidup
Ternyata masih banyak makanan, tempat kost, dan transportasi yang murah di Jakarta. Dan untuk mendapatkannya ternyata tidak sulit. Yang terpenting adalah:
- Jangan gengsi untuk hidup hemat
- Jangan mudah tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak mendesak
- Selalu cari harga yang lebih murah
Jangan Ragu untuk Berkumpul Bersama Sesama Perantau
Berdasarkan pengalaman banyak orang yang merantau, berkumpul bersama sesama perantau merupakan cara terbaik bertahan hidup di ibukota.
Ada beberapa alasan mengapa bersosialisasi sebanyak dan sebaik mungkin dengan sesama perantau adalah:
- Semangat hidup saling membantunya sangat kuat
- Senang untuk saling berbagi informasi yang berguna (entah itu lowongan kerja, ataupun tempat kost murah)
Itulah beberapa pengalaman hidup irit di kota besar seperti Jakarta. Semoga bermanfaat untuk anda yang masih ragu untuk merantau ke kota ini. Semoga informasi ini bermanfaat.