Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Baik untuk Masa Depan

Ada banyak cara dan teori untuk mengatur keuangan pribadi dengan baik. Karena sangat penting mempersiapkan masa depan. Persiapan yang matang akan menjadikan kehidupan finansial lebih terjaga.

Ada 5 kategori sehat finansial yang bisa tercapai jika mengatur keuangan dengan baik. Kategori tersebut adalah:

  • Bebas hutang
  • Memiliki tabungan uang tunai yang mencukupi
  • Memiliki pasif income dari investasi
  • Mendapatkan pendapatan yang stabil
  • Memiliki investasi jangka panjang seperti rumah dan tanah

Cara Mengatur Keuangan Pribadi Agar Sehat Finansial

Belum semua orang tahu bagaimana sebenarnya mengatur keuangan. Pada prinsipnya, mengatur keuangan bukan sekedar tentang berhemat. Setidaknya ada 10 hal yang wajib kamu lakukan dalam mengatur keuangan pribadi, yaitu:

Sederhanakan Pembukuan, Buang Struk-Struk Tidak Penting

Apakah kamu masih menyimpan struk belanjamu 2 bulan atau bahkan 1 tahun lalu? Apa gunanya? Daripada dibuat pusing dan ribet dalam menyimpan struk belanja, lebih baik buang saja.

Apa sih gunanya?

Simple aja sih, supaya kamu tidak ribet memikirkan banyak hal tidak penting. Kalau pikiran sudah plong, tips dan cara mengatur keuangan pribadi berikutnya akan jadi lebih mudah.

Nah struk-struk yang bisa dibuang antara lain:

  • Bukti transfer ATM
  • Tagihan kartu kredit
  • Struk parkir
  • Dan struk-struk ribetin lainnya yang tidak bisa direimburse ke kantor

Pada intinya, yang dibuang adalah semua struk kecuali yang bisa direimburse, dan yang merupakan bukti pembayaran yang akan digunakan kembali di bulan depan.

Rencanakan Tujuan Keuangan Anda Secara Rasional

Ada beberapa orang yang memiliki rencana keuangan yang mengada-ada. Misalnya ingin berhemat agar bisa memiliki rumah mewah di tahun depan. Padahal gaji masih pass-pass an.

Oh iya, rasionalisasi tujuan keuangan itu bukan soal menurunkan tujuan. Namun bagaimana caranya agar tujuan anda menjadi rasional.

Sebagai contoh:

Kamu memiliki gaji 5 juta per bulan. Dan ingin memiliki sebuah rumah mewah di bulan depan.

  • Rasionalisasi yang salah:

    Tidak jadi berharap memiliki rumah mewah. Cukup memiliki tabungan 30 juta di tahun depan.

  • Rasionalisasi yang tepat:

    Merancang bagaimana memanfaatkan 5 juta untuk membangun usaha agar mendapatkan 50 juta per bulan dan dapat membeli rumah mewah di tahun depan.

Dengan cara ini, harapanmu setinggi apapun akan menjadi rasional tanpa perlu menurunkan ekspektasi.

Gunakan Beberapa Rekening Bank

Memiliki beberapa rekening akan meningkatkan beban tambahan berupa tambahan biaya admin bank. Namun biaya admin bank tersebut akan lebih bermanfaat ketimbang hanya memiliki 1 buah rekening saja.

Dengan memiliki beberapa rekening, kamu bisa membagi pos anggaran dengan mudah. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan rekening 1 sebagai tempat menyimpan tabungan. Lalu rekening 2 sebagai tempat menyimpan dana kebutuhan sehari-hari (termasuk transportasi). Dan rekening 3 untuk kebutuhan lainnya seperti membayar listrik, tagihan kredit, dan lain-lain.

Menggunakan cara ini dapat membantumu terhindar dari menggunakan pos anggaran lain untuk suatu kebutuhan yang over budget. Kamu akan jadi lebih cermat dan teliti dalam penggunaan uang.

Gunakan 1 Kartu Kredit Saja

Agar rencanamu dalam mengatur keuangan pribadi untuk masa depan dapat berjalan dengan baik, pastikan kamu hanya memiliki 1 kartu kredit. Dan pastikan penggunaan kartu kredit tersebut memang efektif (berfaedah).

Bagaimana caranya memanfaatkan kartu kredit agar berfaedah? Banyak loh!

Kamu bisa menggunakan kartu kredit ini untuk:

  • Berburu event flash sale dengan lebih mudah di e-commerce
  • Menikmati promo-promo pembelian barang dengan diskon besar
  • Mendapatkan kredit barang dengan bunga 0%
  • Dan berbagai keuntungan lain

Jadi pada dasarnya memiliki kartu kredit bukan sekedar “agar tidak ribet dalam membayar”. Namun agar kamu bisa mendapatkan banyak promo dan diskon menarik.

Sudah terbayang kartu kredit apa yang mau kamu ambil?

Sebisa Mungkin Hindari Pembayaran dengan Kartu Kredit

Gunakan kartu kredit ketika memang ingin memanfaatkan promo diskonnya. Jangan menggunakannya untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari.

Mengapa? Karena tentu saja ada biaya tambahan jika kamu menggunakan CC untuk sesuatu tanpa promo. Jadi lebih baik siapkan uang tunai dalam setiap pembayaran.

ATM kamu limit untuk tarik tunai? Nah itulah untungnya dalam memiliki beberapa rekening bank. Kamu bisa menarik uang dari beberapa rekening kan.

Lihat Juga: Mengatur Keuangan Rumah Tangga Islam

Tetapi kamu harus ingat, mengambil 5 juta dari rekening pos anggaran tabungan, maka esok hari harus menyetor 5 juta ke rekening tersebut. Hal ini agar tidak ada pos anggaran yang defisit.

Bijak dalam Berhutang

Ketika kamu hendak berhutang, pastikan kamu tahu tanggal berapa kamu sanggup melunasinya. Jangan sampai kamu stress karena terus menerus diburu oleh orang-orang yang hendak menagih hutang.

Dan yang paling penting, jika kamu berhutang pastikan kamu tahu manfaat dari kamu berhutang. Hutang yang baik adalah jika kamu gunakan untuk:

  • Membangun sebuah bisnis yang kamu yakini akan berjalan dengan baik
  • Investasi jangka pendek dengan tingkat resiko sangat rendah
  • Sesuatu yang mendesak namun sebenarnya bisa kamu bayar jika tanggal gajian sudah tiba

Oh iya, pastikan jika kamu meminjam uang pada pihak yang tepat. Misalnya perbankan, koperasi, atau pegadaian resmi.

Sisihkan Pendapatan untuk Investasi dan Bisnis

Nah kamu juga harus merancang masa depan dengan cara mulai berinvestasi. Ada banyak jenis investasi yang bisa kamu pilih. Namun sebaiknya pilih investasi yang:

  • Bersifat jangka pendek (jika kamu berinvestasi menggunakan uang dari hutang)
  • Bersifat jangka panjang (jika kamu menggunakan uang sendiri)
  • Memiliki tingkat resiko rendah (jika kamu ingin bermain aman)

Selain investasi pada 3 bidang di atas, kamu juga bisa berinvestasi dengan membuka usaha atau bisnis sendiri. Beberapa jenis bisnis yang bisa coba kamu rambah antara lain:

  • Jual beli barang secara online
  • Usaha penyewaan mobil
  • Rumah kontrakan
  • Restoran
  • Franchise
  • Dan bisnis-bisnis lainnya

Walaupun kelihatannya mudah, namun jika ingin memulai bisnis pastikan kamu mempelajari lebih dahulu seluk beluk bisnis tersebut. Terutama 3 hal yaitu tingkat persaingan bisnis, cara mengatasi resiko yang kerap terjadi, dan cara melakukan pemasaran yang efektif.

Tetapi seorang pengusaha sukses tidak akan ragu untuk mulai membangun usaha apapun resikonya. Bagaimana dengan kamu?

Asuransikan Investasi dan Bisnis Anda

Banyak orang yang belum ataupun tidak mau berurusan dengan pihak asuransi. Padahal asuransi sangat penting. Selama kamu memilih asuransi yang tepat, dan memenuhi kewajiban dengan baik, tidak ada alasan pihak asuransi tidak membayar tanggung jawabnya.

Agar mendapatkan asuransi yang benar-benar baik, kamu bisa mengikuti langkah sederhana berikut ini:

  • Kumpulkan daftar paket asuransi yang ada dan sesuai dengan kebutuhanmu
  • Pisahkan mana besaran premi asuransi yang sesuai dengan budgetmu
  • Kumpulkan kelebihan dan kekurangan tiap-tiap produk asuransi yang ditawarkan
  • Lihat testimoni-testimoni dari orang-orang yang melakukan klaim asuransi
  • Pilih mana yang terbaik menurutmu, jangan lupa meminta saran dari beberapa orang yang kredibel

Otomatisasikan Cara Kamu Mengatur Keuangan Pribadi

Seiring dengan kemajuan teknologi, managemen keuangan sudah semakin mudah. Kamu tidak perlu repot mengatur ini itu.

Sudah banyak aplikasi yang dapat membantu kamu secara otomatis memberikan saran berapa besaran pos tiap-tiap anggaran.

Kamu juga bisa menggunakan produk perbankan yang akan langsung memotong gaji bulananmu untuk hal-hal seperti:

  • Membeli reksadana
  • Tabungan yang baru bisa ditarik setahun kemudian
  • Zakat
  • Dan lain sebagainya

Dengan cara ini, kamu tidak perlu repot, dan tidak perlu kelupaan akan 1 atau 2 hal.

Mulai Program Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Serius

Rancangan keuangan yang sudah kamu susun dari A-Z jangan hanya menjadi sebuah wacana. Pastikan kamu mengeksekusinya dengan baik. Yang terpenting adalah melawan rasa malas dan keinginan untuk menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak produktif.

Fidusiana | Majalah Ekonomi Terbaik di Indonesia

Nah itulah beberapa cara mengatur keuangan pribadi dengan baik dan semoga bermanfaat untuk kamu dan masa depanmu. Jika ada yang ingin ditanyakan bisa melakukannya dengan mengisi kolom komentar di bawah. Terimakasih dan semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *