Kenali Ciri Keuangan yang Sehat dengan 9 Langkah Mudah

Banyak orang kira bahwa ciri keuangan yang sehat adalah gaji yang besar. Hal tersebut sangatlah keliru. Segera kenali kondisi finansial anda. Dan tentukan langkah untuk mencapai kondisi yang lebih ideal.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menunjukkan kondisi keuangan anda sebenarnya. Apakah sudah berada di jalur yang benar. Atau justru sedang bermasalah dan perlu diperbaiki.

Tanda Sehatnya Keuangan Tidak Bisa Ditentukan Berdasarkan Berapa Besar Gaji Anda

Di zaman seperti sekarang ini, masih banyak orang yang menganggap bahwa gaji besar merupakan tanda kesuksesan. Dan menjadi tolak ukur tercapainya “Financial Freedom”. Padahal kenyataannya tidaklah demikian.

Banyak orang yang gajinya lebih dari 20 juta per bulan, namun kondisi ekonominya sangat bermasalah. Punya hutang di sana-sini.

Memiliki Pendapatan Tetap

Ciri Pertama Adalah Pendapatan yang Stabil

Jika pendapatan yang kamu miliki masih tidak menentu, maka sebenarnya keuanganmu sedang bermasalah. Untuk itu cobalah cari cara agar pendapatanmu bisa stabil dan jelas.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menstabilkan pendapatan. Di antaranya adalah:

Carilah pekerjaan tetap ataupun pekerjaan sampingan
Buat usaha kecil-kecilan yang dapat memberikan penghasilan harian
Pelajari ilmu-ilmu untuk memperbaiki jalannya bisnis yang sedang anda jalankan

Jika melakukan ketiga hal tersebut, dijamin keuangan anda akan jauh lebih baik. Tidak ada lagi yang namanya 1 bulan begitu terasa manis, namun keuangan di dua bulan selanjutnya terasa begitu pahit.

Memiliki Anggaran Pengeluaran yang Jelas

Jika Tak Tahu Besar Pengeluaran Bulanan Maka Keuangan Anda Sebenarnya Dalam Masalah

Ciri lainnya dari keuangan yang sehat adalah adanya pengaturan keuangan yang jelas. Misalnya berapa persen anggaran untuk kebutuhan pokok. Berapa persen anggaran untuk ditabung, membayar cicilan, dan keperluan lainnya.

Tanpa adanya pengaturan anggaran yang jelas, dapat dikatakan bahwa keuanganmu sedang sakit. Dan hanya menunggu waktu bahwa uang akan habis begitu saja tanpa pengaturan yang jelas.

Lihat Juga: Fungsi Mengatur Keuangan

Jadi jika kamu merasa uangmu sering terasa hilang begitu saja, artinya keuanganmu sedang bermasalah karena kamu tidak mengatur anggaran dengan baik.

Mampu Melunasi Tagihan dan Cicilan Bulanan dengan Baik

Ciri Ketiga Adalah Mampu untuk Melunasi Tagihan dan Cicilan yang Menjadi Tanggung Jawab Tanpa Harus Panik Akan Jatuh Tempo

Apakah kamu memiliki cicilan dan tagihan? Tenang, memiliki cicilan dan tagihan bukan berarti keuanganmu bermasalah. Namun jika kamu kesulitan dalam melunasi seluruh tagihan, maka sebenarnya keuanganmu sedang tidak sehat.

Untuk menyehatkan keuanganmu, maka kamu perlu memastikan keuanganmu memadai untuk melunasi seluruh hutang tersebut. Ada beberapa cara untuk melakukannya, di antaranya adalah:

Hindari menambah cicilan, hutang, ataupun pengeluaran-pengeluaran lainnya
Perbesar anggaran untuk melunasi hutang, dan mulai kurangi anggaran untuk pengeluaran lainnya
Tambah pendapatan

Untuk menambah pendapatan, bisa dimulai dengan berinvestasi, memulai bisnis kecil-kecilan, membuka toko, membuka bengkel, ataupun membuka warung.

Ada Anggaran Tabungan dan Memiliki Tabungan

Mampu untuk Menabung Merupakan Salah Satu Ciri Keuangan Yang Sehat

Berapa besar tabungan yang sekarang kamu miliki? Jika jumlahnya sudah di atas 5x gaji atau pendapatan bulananmu, maka keuanganmu sedang baik-baik saja. Namun jika tabungan masih di bawah itu, maka kondisi finansialmu perlu diperbaiki.

Cari tahu apa alasan mengapa tabunganmu masih segitu-segitu saja. Apakah karena pola mengatur keuangan yang kurang baik, ataukah karena pendapatan terlalu kecil sementara pengeluaran begitu besar.

Uang tabungan sendiri harus dibagi 3, yaitu tabungan untuk membeli barang di masa depan, tabungan untuk hal-hal darurat, dan tabungan berupa investasi (termasuk di dalamnya asuransi seperti BPJS).

Mampu Memenuhi Kebutuhan Pokok Tanpa Merasa Tersiksa

Mampu Membeli Semua Kebutuhan Pokok dan Masih Bisa Menabung Merupakan Ciri Keuanganmu Dalam Keadaan yang Sehat

Di antara kebutuhan pokok, sekunder, tersier, dan keinginan sesaat … yang manakah level keuanganmu? Apakah kamu hanya bisa memenuhi kebutuhan pokok? Atau keinginan sesaatpun bisa kamu penuhi?

Jika kamu bisa memenuhi seluruh kebutuhan pokok dan masih memiliki dana untuk ditabung, berarti keuanganmu sudah berada di jalur yang benar. Namun jika memenuhi kebutuhan pokok saja kesulitan, artinya ada masalah dalam kondisi keuanganmu.

Namun bukan berarti juga ketika kamu mampu membeli seluruh yang kamu inginkan berarti keuanganmu baik-baik saja. Karena belanja sembarangan artinya manajemen finansialmu begitu buruk. Dan beresiko dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.

Memiliki Jaminan Hari Tua adalah Ciri Keuangan yang Sehat

Adanya Jaminan Hari Tua Memastikan Keuangan Masa Depan Anda Menjadi Lebih Baik

Apa yang terjadi ketika kamu sudah tua? Apakah kamu masih memiliki pendapatan di saat kamu tua? Jika ketika kamu tua nanti kamu terlantar, berarti ada masalah di keuanganmu saat ini.

Untuk memastikan keuanganmu saat tua nanti tetap sehat, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan. Hal tersebut antara lain adalah:

Pastikan kamu mengurus uang jaminan pensiun atau uang jaminan hari tua
Pastikan kamu memiliki tabungan untuk kebutuhan di hari tua nanti
Pastikan kamu memiliki bisnis yang masih menghasilkan uang meskipun bisnis tersebut sudah tak kamu urus

Namun jangan lupa, bahwa di hari tua bukan hanya uang yang kamu perlukan. Melainkan juga keluarga yang dapat menghangatkan suasanamu di hari tua. Oleh sebab itu, mulai juga membangun relasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga.

Mampu Menghindari Urusan dengan Kartu Kredit dan Debit

Ketika Anda Selalu Memiliki Cukup Uang Sehingga Tidak Perlu Menggunakan Kartu Kredit Maka Keuangan Anda Sebenarnya Sehat

Sebenarnya memiliki dan menggunakan kartu kredit dan debit tidaklah salah. Namun ketika harus selalu berurusan dengan kartu kredit dan sistem debit, maka sebenarnya keuanganmu sedang tidak sehat.

Penggunaan kartu kredit dan debit akan memiliki tambahan biaya sehingga memperbesar pengeluaranmu.

Mampu Jujur tentang Kondisi Finansial Kepada Pasangan

Pasangan Anda Adalah Partner Hidup yang Harus Tahu Kondisi Keuangan Anda

Ketika sedang memiliki masalah ekonomi, dan mampu mengatakannya dengan jujur kepada pasangan, itu sudah merupakan ciri keuangan yang sehat. Jika pasanganmu mampu menguatkan kondisimu, bukankah hal itu menjadi nilai lebih dari pasanganmu. Jadi mengapa harus berbohong tentang kondisi finansialmu?

Jika kamu terpaksa berbohong mengenai masalah finansial karena takut kehilangan dia, artinya kamu belum mempercayai dia.

Bagaimanapun juga, kondisi jujur terhadap pasangan dapat membantumu untuk melalui masalah finansial dengan lebih baik. Bisa saja pasanganmu memiliki ide-ide baik yang dapat diterapkan.

Sudah Berinvestasi atau Memiliki Bisnis Sendiri

Keuangan akan menjadi jauh lebih baik ketika memiliki sumber pendapatan berupa investasi ataupun bisnis

Walaupun kamu memiliki tabungan yang cukup besar, sayangnya keuanganmu masih sakit jika belum berinvestasi atau memiliki bisnis sendiri. Ya, di zaman dengan tingkat inflasi yang cukup tinggi seperti sekarang ini, menabung justru kurang efektif.

Passive income melalui investasi ataupun bisnis sangat diperlukan untuk memastika uang bukan cuma tersimpan, namun berkembang seiring dengan waktu.

Ada banyak bisnis dan investasi yang bisa kamu pilih. Di antaranya adalah:

Bisnis Jual Beli Online
Membuka franchise olahan ayam
Membuka warung makan
Membuka bengkel
Bergabung dengan investasi di peer to peer yang disediakan fintech
Berinvestasi di bidang saham ataupun surat utang negara

Namun tentunya untuk dapat berinvestasi ataupun membuka bisnis diperlukan pengetahuan dan modal dana. Oleh sebab itu, disarankan mulai dari sekarang untuk mulai mempelajari seluk beluk dunia bisnis dan investasi. Juga tidak lupa untuk mulai menabung dan mempersiapkan proposal peminjaman modal ke bank.

Demikianlah beberapa ciri keuangan yang sehat dan perlu kamu raih sekarang juga. Jangan sampai terlambat dan menyesal karena hutang sudah menumpuk terlalu banyak. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk memikirkan kondisi finansial kamu dan keluarga.