Dampak Buruk Hidup yang Bersikap Terlalu Pelit dan Irit pada Diri Sendiri

Kesalahan banyak orang adalah ketika mengira kunci untuk hidup kaya adalah bersikap terlalu irit dan pelit. Padahal sesungguhnya tidaklah demikian.

Beberapa orang mengira bahwa gaya hidupnya adalah gaya hidup hemat (irit). Padahal sesungguhnya apa yang dilakukan adalah suatu bentuk kepelitan. Dan celakanya, pelit tersebut pun diterapkan pada diri sendiri.

Da;am artikel kali ini akan dibahas beberapa dampak buruk berprilaku dengan gaya hidup terlalu irit. Beberapa bentuk hidup yang terlalu irit tersebut di antaranya adalah:

Memilih Tidak Makan Siang
Memang biaya makan siang itu cukup mahal. Apalagi untuk daerah perkotaan. Sekali makan bisa habis lebih dari Rp15.000,-. Namun bukan berarti kamu harus menyiksa diri dengan tidak makan siang.

Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan, di antaranya adalah:

Membawa bekal dari rumah
Mencari warung makan dengan harga yang tergolong murah

Pada intinya, tidak perlulah untuk menyiksa diri sendiri kelaparan di siang hari. Selain menurunkan konsentrasi, lapar juga akan menurunkan produktivitas kerja.

Tidak Mau Berbagi
Kesalahan selanjutnya yang biasa dilakukan oleh seseorang yang sedang berkomitmen hidup irit adalah “terlalu perhitungan dan tidak mau berbagi”. Padahal, dengan berbagi, akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri ketika bisa bersama-sama berkumpul.

Berbagi di sini tidaklah melulu soal uang, namun juga hal-hal seperti:

Bekal makan siang
Informasi
Menawarkan bantuan
Berbagi keluh kesah
dll

Namun jika yang diinginkan adalah temanmu adalah bantuan finansial, kamu tidak serta merta harus membantunya dalam bentuk uang. Ada beberapa solusi lain yang bisa diterapkan.

Beberapa solusi tersebut antara lain:

Berikan informasi bagaimana cara yang tepat untuk meminjam uang dengan bunga rendah
Tawarkan bantuan untuk mempromosikan barang yang dia miliki dan mungkin bisa dijual
Jika sudah tidak ada jalan, dan kebetulan kamu bisa menolong, tawarkan pinjaman

Ya, menawarkan pinjaman memang baik, namun pastikan untuk mengesahkan surat perjanjian hutang piutang. Jikalau diperlukan, jangan lupa untuk memintakan jaminan gadai.

berbagi tidak selalu tentang uang

berbagi tidak selalu tentang uang

Lalu, apa dampak buruk hidup terlalu irit itu sendiri?

Adapun dampak yang timbul karena anda hidup terlalu memforsir diri sendiri agar selalu berhemat antara lain:

Memiliki Kesehatan yang Semakin Memburuk
Dijauhi Oleh Kerabat, Teman, dan Saudara
Menderita Sendiri
Bagaimanapun Juga, Tidak Menjadikan Kamu Cepat Kaya

Lantas apa yang sebaiknya dilakukan dalam menjalani hidup hemat yang baik dan benar?

Pada dasarnya sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Oleh sebab itu, melakukan hal-hal secara sewajarnya merupakan langkah terbaik. Beberapa batasan yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan:

  • Membagi Waktu
    Kamu bisa memulai dengan membagi waktu antara pekerjaan kantor, waktu istirahat, waktu untuk keluarga, dan waktu untuk tidur.Dengan dapat membagi waktu sebaik-baiknya, kamu tidak akan disebut terlalu pelit masalah waktu. Juga tidak akan disebut inkompeten dalam mengelola waktu.
  • Tingkatkan Kreativitas untuk Mendapatkan Alternatif
    Jika kamu merasa sesuatu harganya cukup menguras dompat, bukan berarti pasrah. Selalu ada solusi untuk mendapatkan sesuatu dengan harga murah.Adapun beberapa solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menunggu saat adanya diskon/promo, mencari atau menggunakan produk/jasa sejenis dengan harga yang lebih murah.

Nah itulah beberapa informasi yang bisa kami berikan mengenai dampak buruk hidup terlalu irit. Semoga artikel ini bermanfaat. Jika kamu memiliki kritik, saran, ataupun pertanyaan, silahkan mengirimkannya melalui kolom komentar di bawh ini.

Lihat Juga : Cara Mengelola Gaji 6 Juta per Bulan

Terimakasih.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *